HARI pertama tahun 2022, saya habiskan di Cihideung, kawasan dataran tinggi Lembang, Jawa Barat, 1.250 di atas permukaan laut. Berjalan mandi matahari pada tahun yang baru.
Tahun baru ini tidak seperti biasa. Tidak ada kemacetan total. Sepertinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terselubung agenda penyelenggara negara cukup efektif. Namun penjaja penganan dan pasar tampak jadi agak kurang berseri.
Awal tahun baru ini para pegiat luar ruang pesta pora, paling tidak kawanan kami. Sepi membuat jalan lengang, segar, bukit-bukit kosong. Trekking nyaman, sampah pun bekurang.
Cihideung ke arah perkebunan teh Sukawarna, ke utara masuk areal kaki gunung Tangkuban Perahu dan Burangrang nan asri adalah bagian dari Kawasan Bandung Utara (KBU), dan surga para pegiat jalan luar ruang.
Sambil menenteng tahu sumedang hangat mengepul, saya berjalan di antara pepohonan pakis (dicksonia squarosa).
Masyarakat di pedusunan sunda menyebutnya pakis tihang, pakis siuer, bagedor, pakis payung, pakis cempor, sijabrig dan lain lain.
Di desa Cihideung ada kang Asep, merunduk-runduk di antara pepohonan pakis. Dia salah satu pebudi daya dengan kemampuan budidaya pakis yang jarang dimiliki orang.
Kesabarannya luar biasa menumbuhkan spora, menunggu tahunan buat pakis merah, hitam putih tumbuh tinggi dan subur.
Pakis khas membawa kita pada alam sub-tropis dan pegunungan dataran tigggi. Pakis saya juga tumbuh di rumah dan kamar mandi.
Menurut feng shui, pakis menetralkan energi negatif di kamar mandi.
Pohon dari keluarga ferns (dicksoniaceae, metaxyaceae, dan cibotiaceae ) ini adalah tanaman yang dipercaya sudah ada sejak jaman Jurassic.
Kini, beberapa spesies fern dilarang diambil dari hutan dan gunung-gunung, karena perusakan luar biasa akibat kegiatan ekonomi dan ekspor.
Di tanah Sunda, masyarakat memiliki kearifan lokal untuk konservasi. Tradisi "pamali" melarang orang memotong vegetasi di bantaran sungai, lereng terbuka, hutan tertutup, dan ngarai-ngarai. Termasuk mengambil pakis.
Kelestarian alam itu menumbuhkan perasaan bak menghirup oksigen segar. Dia menghidupkan dan membuat hidup kita lebih bermakna.
Namun, tekanan urbanisasi begitu kuat menggeser ruang-ruang lestari. Memang sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara Sebagai Kawasan Strategis Provinsi.