Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Singapore National Stadium Berteknologi "Retractable", Seperti Apa Kecanggihannya?

Kompas.com - 30/12/2021, 08:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - National Stadium Singapore, Kallang, Singapura, menjadi saksi bisu kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand dengan skor 0-4 pada laga leg pertama, Rabu (29/12/2021).

Stadion yang bisa menampung 55.000 penonton ini memiliki fitur atap yang unik yakni dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.

Teknologi ini dikenal sebagai Retractable Roof, di mana dengan menerapkan sistem ini maka bagian atap yang awalnya tertutup menjadi terbuka. Atap seperti ini juga dikenal sebagai skylight roof.

Baca juga: Menilik Venue Final AFF 2020, Stadion dengan Kubah Terbesar di Dunia

Tak hanya di stadion, teknologi atap ini ternyata bisa juga digunakan di restoran, bar, arena renang, bahkan rumah tinggal.

Teknologi atap ini sudah ada sejak tahun 1963 dan telah hak patennya dipegang oleh pendiri Rollamatic Retractable Roofs, David S Miller

Berdasarkan catatan dari Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), David menunjukkan mengajukan Paten AS 3.277.619 pada Agustus 1963. 

Paten diajukan untuk bagian atap yang dapat dipindahkan dan dikendalikan dari jarak jauh untuk penggunaan di rumah dan jenis bangunan lainnya.

Secara arsitektur, bentuk dan bahan Retractable Roof sangat bervariasi padaa setiap stadion. Misalnya, American Family Field memiliki atap berbentuk kipas.

Sementara itu, Stadion Toyota di Jepang memiliki atap seperti akordeon. Sebagian besar atap jenis ini terbuat dari logam. Namun atap Stadion State Farm terbuat dari kain tahan air.

Kehadiran atap ini akan memungkinkan berlangsungnya pertandingan olahraga luar ruangan dalam kondisi yang lebih menguntungkan serta kenyamanan penonton menonton pertandingan.

Tujuan lain penggunaan Retractable Roof adalah agar proses pemeliharaan rumput di lapangan tidak mengeluarkan dana yang besar.

Sebagai informasi, stadion olahraga pertama yang memiliki atap yang bisa dibuka tutup adalah Civic Arena di Pittsburgh, Pennsylvani , Amerika Serikat.

Dibangun pada tahun 1961 untuk Pittsburgh Civic Light Opera, stadion ini juga pernah menjadi markas NHL's Pittsburgh Penguins pada tahun 1967, serta menjadi tuan rumah lebih dari selusin musim reguler pertandingan NBA p di tahun 1960-an dan 1970-an.

Civic Arena memiliki atap berbentuk kubah arena seluas 16.000 meter persegi, terdiri dari delapan segmen sejajar yang dibangun dari hampir 3.000 ton baja. Sayangnya, stadion ini telah dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com