Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Labuan Bajo-Tana Mori Akan Disulap Berstandar Internasional

Kompas.com - 26/12/2021, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ruas jalan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, NTT, bakal dibangun Pemerintah mulai 2022 mendatang.

Tepatnya jalan akses dari Labuan Bajo ke Tana Mori sepanjang 22 kilometer.

Selain sebagai bentuk pengembangan kawasan, jalan tersebut dibangun dalam rangka persiapan helatan ASEAN Summit pada Februari 2023 mendatang.

Sebab dari total panjang tersebut, baru 6 kilometer yang sudah beraspal dengan lebar 3,5 meter. Sementara sisanya 16 kilometer masih berupa tanah.

Baca juga: Tinjau Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo, Basuki Minta Penambahan Ini

Sehingga sulit dilintasi kendaraan, terutama ketika diguyur maupun setelah hujan.

Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto menyampaikan, pembangunan ruas jalan tersebut terbagi menjadi lima segmen sepanjang 22,1 kilometer dengan total kebutuhan anggaran Rp 407,04 miliar.

Lima segmen tersebut terdiri dari peningkatan struktur Jalan Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,18 kilometer, pembangunan Jalan Simpang Nalis-Simpang Kenari 6,17 kilometer.

Kemudian, pembangunan Jalan Simpang Kenari-Warloka 5,06 kilometer, pembangunan Jalan Warloka-Lenteng/Simpang Tana Mori 4,52 kilometer.

Serta, pembangunan Jembatan Nanganae (Nanganae, Wae Mboera, Wae Kenari dan Soknar) sepanjang 0,17 kilometer.

Program peningkatan jalan dan jembatan menuju Tana Mori tersebut dikerjakan mulai dari ruas jalan di sekitar Hotel Jayakarta.

"Dengan standar jalan internasional lebar 7 meter, 2 lajur, 2 arah dan dengan row 23 meter," ujar Agustinus Junianto dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Jubir Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, telah menyiapkan program peningkatan dan pembangunan jalan baru untuk memenuhi standar jalan nasional dari Labuan Bajo menuju Tana Mori.

Jalan ini dengan 2 lajur dan bahu jalan untuk keamanan, keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, khususnya para tamu negara.

"Kami akan mulai konstruksinya pada awal tahun 2022 sehingga bisa tuntas awal 2023 sebelum ASEAN Summit," pungkas Endra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com