Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Berumur 6 Tahun Ini Bisa Beli Rumah

Kompas.com - 22/12/2021, 08:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya, orang membeli rumah pertama ketika memasuki usia 20 atau 30 tahun lebih.

Namun hal berbeda dilakuan oleh Ruby McLellan, seorang gadis dari Melbourne, Australia, yang membeli rumah pertamanya pada usia enam tahun.

Seperti dikutip dari New York Post, Ruby bersama kakak perempuannya Lucy, dan kakak laki-lakinya Gus, membeli rumah mereka dengan menghemat uang selama bertahun-tahun.

Uang tersebut berhasil mereka dapatkan dari pekerjaan rumah dan membantu ayah mereka mengemas buku terlarisnya, untuk membeli sebidang tanah.

“Nama saya Ruby dan saya berusia enam tahun dan saya akan membeli rumah pertama saya,” kata Ruby kepada 7News.

Ayah mereka, Cam McLellan, merupakan seorang ahli investasi properti. Ia mengungkapkan, masing-masing anaknya telah menabung hingga 2.000 Dolar AS atau setara Rp 28,6 juta untuk membeli properti yang mereka inginkan.

Rumah dan tanah yang sudah dibangun sebagian tersebut terletak di pinggiran Clyde di tenggara Melbourne, bernilai 671.000 Dolar AS (Rp 9,6 miliar).

Sang ayah memprediksi nilai tanah akan berlipat ganda dalam 10 tahun.

“Harga tanah di blok yang dibeli Ruby dan kakak-kakaknya sekarang sudah naik menjadi 70.000 Dolar AS (Rp 1 miliar). Jadi sejauh ini mereka melakukannya dengan baik,” jelas Cam.

Menurut Cam, anak-anaknya berencana untuk menjualnya pada tahun 2032 dan membagi keuntungannya.

“Saya telah menguraikan semua langkah yang diperlukan untuk membangun portofolio properti dan ini akan digunakan oleh anak-anak saya ketika mereka sudah cukup dewasa,” tambahnya.

Pasar real estat Australia yang berkembang pesat telah membuat banyak orang tua khawatir anak-anak mereka tidak akan mampu membeli rumah setelah mereka dewasa.

Harga rumah Melbourne secara khusus telah meningkat sebesar 19,5 persen pada tahun lalu, dengan harga rata-rata mencapai 953.000 Dolar AS (Rp 13,6 miliar).

Data dari Commonwealth Bank of Australia menemukan bahwa seperempat orang Australia telah mempertimbangkan untuk bergabung bersama dengan orang tua, teman, atau saudara kandung untuk membeli properti bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com