JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024 mendatang.
Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Ekonomi (Permenko) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, terdapat 208 proyek dan 10 program yang berstatus PSN.
Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, mendorong agar proyek dan program PSN yang belum selesai dapat tuntas sebelum 2024.
Baca juga: Turki Antusias, Jajaki Investasi di Tol Trans-Sumatera
"Karena Bapak Presiden menginginkan semua proyek PSN dan program PSN ini bisa semaksimal mungkin diselesaikan sebelum tahun 2024," ujarnya dalam konferensi pers KPPIP, Rabu (15/12/2021).
Menurut dia, sebaran PSN hampir di seluruh pulau besar Indonesia. Dari keseluruhan jumlah PSN tersebut, estimasi total nilai investasinya Rp 5.698,5 triliun.
"Bisa dilihat bahwa kebutuhan anggaran untuk membangun seluruh PSN dengan rincian 208 proyek dan 10 program cukup besar," ucap Wahyu.
Oleh sebab itu, Pemerintah mengharapkan ada kontribusi pihak swasta sekitar 69 persen, kemudian APBN 11 persen, dan BUMN/BUMD 20 persen.
"Itu kami harapkan masih bisa berkontribusi dari total kebutuhan investasi," kata Wahyu.
Sementara itu, sejak dicetuskan pada 2016, sebanyak 124 PSN telah selesai hingga November 2021. Dengan total nilai investasi sebesar Rp 626,1 triliun.
"Kami harapkan sampai akhir Desember masih menambah menjadi 132 proyek yang sudah selesai," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.