Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triniti Optimistis Raup Pertumbuhan 30 Persen Tahun 2022

Kompas.com - 10/12/2021, 11:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Triniti Dinamik Tbk optimistis mampu meraih pertumbuhan penjualan sekitar 30 persen pada 2022.

Untuk itu, perseroan akan mempercepat proses serahterima seluruh unit di The SMITH dan memulai pembangunan perumahan tapak (landed house) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Proyek residensial tersebut diharapkan memberi kontribusi besar bagi penjualan perusahaan.

Presiden Komisaris PT Triniti Dinamik Tbk Heriyanto Tandra mengatakan, Perseroan telah menyelesaikan seluruh pembangunan kondominium The SMITH, dengan total unit 652 unit.

"Kami juga bersyukur dari awal tahun ini, Perseroan sudah memulai proses serahterima kepada para konsumen,” ujar Heriyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Ekspansif Bangun Proyek Baru, Triniti Land Gelar Right Issue 1,09 Miliar Saham

Presiden Direktur Triniti Dinamik Samuel Stepanus Huang menambahkan, tahun 2022 pasar properti akan membaik, termasuk untuk rumah susun (high rise) maupun rumah tapak.

“Oleh karena itu, kami akan mempercepat seluruh proses serahterima The SMITH dan memulai pembangunan proyek perumahan tapak pada tahun 2022,” ujar Samuel.

Menurutnya, pengembangan rumah tapak tersebut sebagai strategi diversifikasi yang dilakukan perseroan mengingat bisnis utama Triniti Dinamik selama ini adalah properti high rise building.

Perseroan berencana mengembangkan kawasan perumahan seluas 15 hektar di Batam.

Samuel optimistis perumahan yang menyasar segmen menengah tersebut akan terserap pasar secara optimal mengingat kebutuhan hunian terutama untuk kelompok milenial masih sangat tinggi.

Terlebih, pasar properti di Batam semakin bergairah menyusul semakin banyaknya pengembang nasional yang berinvestasi di kota pulau tersebut.

Pemberlakukan insentif pemerintah seperti pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran loan to value (LTV) berupa uang muka nol persen turut membawa dampak positif bagi penjualan rumah sepanjang 2021.

Karenanya, para pelaku usaha properti terutama asosiasi Realestat Indonesia (REI) mendorong agar insentif PPN DTP diperpanjang hingga akhir 2022.

“Kami yakin, perpanjangan insentif tersebut akan membawa banyak multiplier effect ke berbagai industri terkait sehingga mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Bendahara Umum DPP REI itu.

Strategi Perseroan

TRUE tercatat di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham initial public offering (IPO) pada 10 Juni 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com