Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Gen Z Perlu Diyakinkan soal Masa Depan Metaverse

Kompas.com - 10/12/2021, 07:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu terkait Metaverse sedang hangat dibahas belakangan ini, terlebih setelah Facebook mengganti namanya menjadi Meta.

Beberapa merek ternama, seperti Nike dan Adidas juga memastikan akan segera menyiapkan proyek mereka di lahan virtual ini.

Dilansir dari Markets Insider, Kamis (9/12/2021), para investor dan perusahaan besar bertaruh bahwa generasi muda akan sangat antusias terhadap Metaverse dan menjadi pendorong utama masa depan virtual.

Baca juga: Metaverse Semakin Diminati, Ahli Sebut Bisa Ganggu Cara Hidup Manusia

Namun sayangnya, menurut survei yang dilakukan oleh Harris Poll, perusahaan riset dan analisis pasar Amerika, hasil menunjukkan sebaliknya.

Hanya 38 persen dari gen z atau masyarakat kelahiran tahun 1997-2012 yang menganggap Metaverse adalah hal besar pada masa yang akan datang.

Karenanya, gen z perlu untuk lebih diyakinkan terkait prospek Metaverse yang menawarkan interaksi dengan semua orang menggunakan avatar, bekerja, membangun sesuatu hingga melakukan transaksi jual beli.

Kendati demikian, terdapat sebesar 48 persen dari generasi milenial, yaitu mereka yang berusia antara 25 sampai 40 tahun, yang setuju bahwa Metaverse merupakan sesuatu yang menjanjikan di kemudian hari.

Lebih lanjut mengenai survei yang dilakukan, terdapat 37 persen gen z meyakini bahwa merupakan sesuatu yang layak untuk menghabiskan uang mereka di Metaverse guna memiliki barang digital yang unik.

Kemungkinan mata uang yang akan digunakan nantinya di dalam Metaverse adalah mata uang kripto.

"Ini awalnya akan mengambil format permainan yang didukung kripto dan harus bermain untuk menghasilkan uang, tetapi akan berkembang ke hampir semua bentuk aktivitas manusia lainnya," ujar para analis dari Jeferies, yang dipimpin oleh Simon Powell.

Sedangkan pada milenial, hasil yang didapatkan terkait pertanyaan tersebut adalah sebesar 51 persen meyakini memiliki aset digital di Metaverse adalah hal yang layak untuk dilakukan dan pada orang Amerika secara keseluruhan adalah 51 persen.

Harris mengatakan, dua pertiga gen z dan milenial memahami apa sebenarnya arti berinteraksi dalam Metaverse.

Tetapi hanya 27 persen dari masyarakat berusia lebih dari 40 tahun yang paham dunia virtual yang saat ini masih dalam proses perkembanagn tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Metaverse masih memerlukan kejelasan lebih lanjut meskipun beberapa investor telah menghabiskan miliaran uang mereka untuk membeli properti di sana.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com