Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Alasan Stasiun Walini Dicoret dari Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 09/12/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk tidak mengikutsertakan Stasiun Walini yang berlokasi di Cikalong Wetan, Bandung Barat, sebagai bagian dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Alasannya karena KCJB membutuhkan lokasi yang menjadi interkonektivitas dengan Kota Bandung.

Presiden Director PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, ada perubahan yang semula Stasiun Walini menjadi Stasiun Tegalluar di Padalarang.

"Hal ini karena pertimbangan bahwa kereta cepat ini membutuhkan interkonektivitas dengan Kota Bandung," kata Dwiyana, dalam seminar nasional bertajuk 'Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi', Rabu (08/12/2021).

Baca juga: Pilar KCJB Jatuh Menimpa Excavator Saat Dibongkar, Begini Tanggapan KCIC

Dwiyana menjelaskan, pemindahan lokasi Stasiun Walini ke Stasiun Tegalluar juga dilakukan berdasarkan kajian para ahli dan telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Sementara, alasan KCJB tak dibangun hingga Kota Bandung karena terkendala biaya pembebasan lahan yang sangat mahal.

"Lalu kenapa tidak langsung masuk ke Kota Bandung ya karena terkait dengan biaya pengadaan lahan. Kalau trasenya melewati Kota Bandung pasti sangat mahal, jadi trase kita itu melewati Bandung bagian Barat yaitu Padalarang," ungkap Dwiyana.

Dengan dibangunnya stasiun di Bandung Barat, maka nantinya KCJB akan terhubung dengan layanan kereta api eksisting yaitu Stasiun KA Kota Bandung dan Stasiun Cimahi.

Sebelumnya diketahui, KCIC berencana akan menambah satu stasiun KCJB yaitu Stasiun Padalarang.

"Sehingga seluruh wilayah Bandung Jawa Barat itu nanti akan terlayani oleh KCJB termasuk di akhir Stasiun Tegalluar," tuturnya.

Pemindahan Stasiun Walini ke Stasiun Tegalluar juga mendapatkan respon yang sangat positif dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Kehadiran KCJB di Bandung Barat dapat mengejar ketertinggalan wilayah tersebut dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Pemkab Bandung Barat sangat antusias dengan penepatan Stasiun Walini. Pasalnya, mereka ingin mengejar ketertinggalan dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," pungkasnya.

Untuk diketahui, Progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 79 persen.

KCJB yang dibangun sepanjang 142,3 kilometer akan memiliki empat stasiun.

Keempat stasiun tersebut yakni Stasiun Halim Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com