Tahun Depan, Lelang Dini 2.400 Paket Pekerjaan Infrastruktur Bakal Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Abdul Muis menargetkan lelang dini paket pekerjaan infrastruktur tahun anggaran 2022 yaitu sebanyak 2.400 paket.

Adapun keseluruhan paket pekerjaan infrastruktur TA 2022 Kementerian PUPR yaitu sebanyak 3.800 paket. 

"Dari total 3.800 paket di tahun 2022, kami targetkan yang lelang dini sebanyak 2.400," kata Abdul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (07/12/2021).

Abdul mencatat hingga 6 Desember 2021, terdapat sebanyak 1.120 paket infrastruktur tahun anggaran 2022 yang sudah tayang.

Baca juga: Lelang Dini Paket Pekerjaan Infrastruktur Dijadwalkan Januari 2022

Dengan begitu tersisa sekitar 1.280 paket yang masih terus diupayakan untuk segera lelang dini.

"Jadi memang masih ada yang harus kita kejar dalam minggu-minggu ke depan untuk mencapai target lelang dini ini," ujarnya.

Hingga saat ini, masing-masing balai di Kementerian PUPR juga tengah melakukan percepatan lelang dini yang ditargetkan akan rampung di Desember 2021.

"Tapi untuk lelang dini yang selesai akhir Desember ini tandatangan kontraknya selesai di pertengahan Januari 2022 dan awal Februari 2022," lanjutnya.

Abdul menyampaikan, salah satu kendala sekaligus tantangan dalam penyelesaian lelang dini TA 2022 yaitu banyaknya unit organisasi (unor) di Kementerian PUPR yang masih fokus menyelesaikan anggaran akhir tahun 2021.

"Kalau kami di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) itu kan hanya menunggu kesiapan dari unor. Karena mereka yang menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dokumen dan sebagainya," tuturnya.

Abdul memastikan pihaknya tetap rutin melakukan korrdinasi membahas progres dan proses lelang dini paket infrastruktur TA 2022.