JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menggenjot pelayanan di sektor jalan tol, Kementerian PUPR memberikan penghargaan terhadap pengelola atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Penghargaan dari kegiatan Penilaian Jalan Tol & Rest Area Berkelanjutan Tahun 2021 diumumkan pada puncak Hari Bakti Ke-76 PU, Jumat (3/12/2021).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada BUJT yang menjadi terbaik dari beragam kategori.
Baca juga: Jalan Tol Makassar, Terbaik di Bawah 15 Kilometer
Kategori penghargaan terbaik ruas jalan tol berdasarkan panjang jalan dan Jalan Tol Layang (Elevated) dengan konstruksi di atas tanah yakni:
Sementara itu, kategori penghargaan terbaik Tempat Istirahat & Pelayanan (Rest Area):
Seperti dikutip dari situs resmi BPJT, penilaian jalan tol berkelanjutan telah dilakukan oleh 4 tim penilai yang terdiri dari para pakar individu serta penilai dari Kementerian PUPR.
Penilaian jalan tol berkelanjutan tidak hanya dilihat dari aspek pembangunan jalan tol berkualitas, kemudian mengoperasikannya tapi juga dapat dikembangkan ke usaha laim.
Misalnya pengelolaan limbah sampah di sepanjang jalan tol, pengelolaan lingkungan jalan tol secara umum. Hal ini pengembangan yang sangat bagus kedepannya.
Konteks jalan tol berkelanjutan berfokus hampir 80 persen terletak pada pelaksanaan standar pelayanan minimum (SPM) penyelenggaraan.
Sedangkan 20 persen lainnya akan ditambah hal-hal yang bisa mendukung upaya pengendalian dampak lingkungan.
Penilaian jalan tol berkelanjutan tahun 2021 dilaksanakan oleh Kementerian PUPR di 63 ruas jalan tol dan 123 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Penilaian jalan tol berkelanjutan dilakukan oleh 4 tim penilai yang terdiri dari para pakar individu serta penilai dari Kementerian PUPR. Setiap ruas jalan tol dan rest area akan dinilai oleh 2 tim penilai yang berbeda.