Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota New York tidak lagi menjadi pemilik pohon Natal tertinggi di Amerika Serikat.

Predikat tersebut kini dipegang oleh berada di tangan kota Enid, yang berlokasi di negara bagian Oklahoma.

Pohon natal di Enid memiliki ketinggian hingga 42,6 meter sehingga 75 persen lebih tinggi dari pohon Rockefeller Center, pohon natal yang paling populer di dunia.

Pohon Cemara raksasa yang digunakan adalah pohon yang berasal dari Hutan Nasional Shasta-Trinity California. Pohon tersebut dipilih karena sudah memasuki usia yang tepat untuk dipanen.

Baca juga: Natal Perdana di Gedung Putih, Ini Selera Dekorasi Presiden Biden

Pohon ini dihiasi dengan 20.000 lampu LED warna-warni, 10.000 ornamen natal, dan dikelilingi oleh 12 pohon lainnya yang berukuran lebih kecil.

Otoritas setempat menamakan pohon ini sebagai "Pohon Kristus" dan digembar-gemborkan sebagai pohon Natal tertinggi di dunia.

Hadirnya pohon ini merupakan inti dari The One , acara kota selama 42 hari yang menampilkan konser, drama, dan kegiatan merayakan Natal.

The One adalah gagasan seorang pengusaha Enid, Kyle Williams. Menurut Kyle, pohon natal ini telah diangkut dari California sejak bulan Oktober lalu.

"Mendapatkan pohon di sini mungkin salah satu tugas yang lebih sulit, jadi saya akui saya gugup," kata Kyle seperti dikutip dari Southern Living.

"Pohon ini bisa saja jatuh dan pecah tapi akhirnya tiba di sini tepat waktu. Saya percaya Tuhan memiliki andil membawa pohon itu ke Enid dengan selamat," jelasnya. 

Kehadiran pohon-pohon natal besar di tengah kota terutama di Amerika dan Eropa sudah menjadi tradisi sejak lama sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com