Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Ini Gunakan Kisah Anjing Tajir untuk Dongkrak Penjualan Properti

Kompas.com - 26/11/2021, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara yang bisa dilakukan orang untuk membuat jualannya laku keras di pasaran, termasuk menyebarkan cerita bohong.

Adalah Maurizio Mian, keturunan dari perusahaan farmasi Italia, yang telah menggunakan kisah anjing bernama Gunther untuk mempromosikan penjualan real estat dan proyek lainnya.

Seperti dikutip dari The Associated Press, Kamis (18/11/2021), Maurizio bahkan berhasil mempertahankan kisah karangannya selama lebih dari 20 tahun.

Kisah tersebut menungkapkan tentang keturunan Gunther yang adalah anjing berjenis German Shepherd merupakan anjing terkaya di dunia karena mendapatkan warisan dari seorang bangsawan Jerman, Karlotta Liebenstein.

Baca juga: Raksasa Properti China Gunakan Uang Pribadi Selamatkan Perusahaan dari Krisis

Bahkan Gunther VI akan mendapat kekayaannya puluhan juta dollar AS lagi.

Tambahan kekayaan ini bersumber dari penjualan rumah seluas hampir setengah hektar di Miami, Florida, Amerika Serikat. Rumah ini pernah dimiliki oleh penyanyi terkenal Madonna.

Gunther VI bisa menikmati kekayaan itu karena kakek buyutnya menerima warisan pada 1992 dari bangsawasan Jerman, Countess Karlotta Leibenstein. Sang kakek buyut Gunther III adalah peliharaan Karlotta.

Tentu saja kisah ini mendapatkan simpati publik. Orang-orang pun akan menjadi tertarik apalagi bila mereka bisa membeli rumah milik seekor anjing.

Kisah tentang Gunther ini mulai populer saat Mian menceritakannya kepada seorang penulis lepas. Saat itu, ia bercerita tentang proyek riset sosial, Gunther Project. Lewat proyek ini, Mian ingin mengetahui definisi baru soal kesejahteraan.

Pada tahun 1991, Mian mendirikan Gunther Group di kota kelahirannya Pisa, Italia. Kelompok ini bahkan sempat membuat lagu soal Gunther.

Pada 1992, kisah Gunther yang mewarisi harta besar mulai terbit di sejumlah media Italia.

Tetapi pada 1995, Mian pernah mengaku kepada koran di Italia bahwa cerita tentang Karlotta "hanyalah rekayasa untuk memublikasikan filosofi” lembaganya.

Bahkan pada beberapa kesempatan lain, Mian juga telah mengakui bahwa cerita tentang perempuan bangsawan tersebut benar-benar hoaks.

Sebelum AP, media Amerika Serikat, Miami Herald pernah ”termakan” cerita seputar Gunther. Tepatnya pada tahun 1999, Miami Herald menulis bahwa Gunther IV tengah berupaya membeli rumah mewah dari aktor Sylvester Stallone.

Keesokan harinya, Herald membuat ralat dengan menyatakan berita itu adalah rekayasa alias hanya canda-candaan untuk kepentingan publikasi properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com