Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Makammu II Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulsel

Kompas.com - 25/11/2021, 20:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS,com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Makammu II di Takalar, Sulawesi Selatan.  

Jembatan Gantung Makammu II merupakan salah satu dari tiga jembatan di Sulawesi Selatan yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

Dua jembatan gantung lainnya yaitu berada di Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan manfaat jembatan gantung dapat langsung dirasakan masyarakat sebagai akses penghubung antar desa serta berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

Baca juga: Buka Isolasi Daerah di Tanjung Jabung Timur, Jembatan Sungai Rambut Dibangun

Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan.

"Terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021). 

Jembatan Gantung Makammu II di Sulawesi Selatan Tingkatkan Produksi Pertanian MasyarakatKementerian PUPR Jembatan Gantung Makammu II di Sulawesi Selatan Tingkatkan Produksi Pertanian Masyarakat
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Muhammad Insal U Maha mengatakan terdapat tiga jembatan gantung yang dibangun Kementerian PUPR di Sulawesi Selatan pada tahun 2021.

Ketiganya berada di Kabupaten Takalar, Kabupaten Soppeng dan, Kabupaten Wajo.

Dari tiga jembatan gantung dibangun tahun 2021, satu jembatan telah selesai pada September lalu yakni Jembatan Gantung Makammu II yang berada di Desa Bulukunyi, Kabupaten Takalar.

Jembatan ini dibangun sepanjang 60 meter untuk menghubungkan Desa Moncongkomba dengan Desa Su’rulangi dan Kelurahan Bulukunyi di Kecematan Polombangkeng Selatan.

Menurut Insal, sesuai peruntukannya, jembatan gantung pejalan kaki ini hanya boleh dilintasi oleh warga yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

Pembangunan jembatan tersebut memberikan manfaat warga Kelurahan Bulukunyi dalam menjalankan aktivitas pertanian, seperti mempermudah akses dari dan menuju areal pertanian, sehingga memaksimalkan produksi pertanian dan mengurangi biaya produksi.

Jembatan Gantung Makammu II membentang di atas Sungai Bulukunyi dengan panjang 60 meter tipe rigit dilengkapi jalan pendekat sepanjang 365 meter lebar 4,5 meter.

Jembatan Gantung Makammu II di Sulawesi Selatan Tingkatkan Produksi Pertanian MasyarakatKementerian PUPR Jembatan Gantung Makammu II di Sulawesi Selatan Tingkatkan Produksi Pertanian Masyarakat
Struktur jembatan berupa jembatan gantung baja, di mana kekuatannya mengandalkan sling hanger sebagai perkuatan di lantainya.

Jembatan Gantung Makammu II dibangun menggunakan anggaran TA 2021 senilai Rp 3,16 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com