Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Peluang Investasi Pemeliharaan Bendungan Bintang Bano

Kompas.com - 25/11/2021, 11:51 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melaui Kementerian PUPR membuka peluang penawaran kerja sama investasi sejumlah proyek infrastruktur kepada para investor yang hadir di Investment Forum Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, beberapa waktu lalu.

Selain menawarkan proyek infastruktur untuk pembangunan lima ruas jalan tol baru, pemerintah juga menawarkan proyek Pemeliharaan Bendungan Bintang Bano dan BOT Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro.

Untuk mendukung minat investor ikut dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP), Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah regulasi.

Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk membuka kesempatan lebih besar bagi pengusaha berinvestasi di bidang infrastruktur dalam negeri.

Baca juga: Antisipasi La Nina, Basuki Instruksikan Seluruh Air di 241 Bendungan Dikosongkan

Mengutip akun resmi Kementerian PUPR, Bendungan Bintang Bano berlokasi di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan ditargetkan bakal tuntas di akhir tahun ini.

Bendungan ini dibangun dalam rangka meningkatkan tampungan air demi mendukung ketahanan pangan nasional dan mereduksi banjir, termasuk di NTB.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air.

“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," tuturnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan bendungan akan diikuti oleh jaringan irigasinya. Hal ini dipecaya akan memberikan manfaat langsung untuk mengairi sawah-sawah petani.

Bendungan Bintang Bano diklaim memiliki potensi pariwisata karena lokasinya memiliki pemandangan alam indah dengan kondisi hutan sekitar yang masih terjaga.

Konstruksinya dirancang untuk membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung mencapai 65,84 juta meter kubik dan genangan seluas 277,52 hektar.

Bendungan Bintang Bano memiliki tinggi 72 meter, panjang 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, serta elevasi puncak bendungan +120 meter.

Nantinya, Bendungan Bintang Bano akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter per detik, dan mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektar untuk mendukung pertanian di Sumbawa Barat.

Selain untuk irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan itu sangat dibutuhkan sebagai pengendali banjir ulangan periode 25 tahun di Taliwang dengan mereduksi 22 persen atau setara 647 meter kubik per detik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com