Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti di Jakarta Timur Bakal Menjanjikan, Ini Pemicunya

Kompas.com - 25/11/2021, 09:39 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi sektor properti di Jakarta Timur (Jaktim) diprediksi bakal semakin menggairahkan dalam beberapa tahun ke depan.

Sebab, pembangunan infrastruktur yang masif termasuk transportasi mulai menarik perhatian pengembang properti, investor, maupun masyarakat.

Misalnya saja Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) hingga KRL Commuter Line dan Trans Jakarta.

Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, sebelumnya harga tanah maupun nilai hunian di Jakarta Timur masih tertahan, kalah dibanding wilayah DKI Jakarta lainnya.

Baca juga: Di Tengah Puncak Pandemi, Harga dan Suplai Rumah Tetap Naik

"Karena sebelumnya secara infrastruktur dan pembangunan agak terlambat. Sehingga masyarakat khususnya menengah ke atas tidak yang mau ke sini," katanya dalam Talkshow Virtual bertajuk 'Prestigious Living In East Jakarta' pada Rabu (24/11/2021).

Akan tetapi dengan mulai berjalannya pembangunan infrastruktur dan transportasi, dia meyakini bahwa nilai sektor properti di Jaktim akan meningkat.

"Saat ini bahkan lima tahun terakhir itu sudah mulai momennya untuk Jaktim," ujarnya.

Menurut data Indonesia Property Watch pada 2020, harga tanah rata-rata di Jaktim terendah dibandingkan wilayah DKI Jakarta lainnya.

Tertinggi diduduki Jakarta Pusat, kemudian disusul tipis oleh Jakarta Selatan, Jakarta Barat, serta Jakarta Utara.

"Kalau harga tanah mungkin belum tertinggi (Jaktim), tapi dengan adanya pertumbuhan ini nantinya akan ada potensi kesana (tertinggi)," imbuh Ali.

Karena bagaimana pun Jaktim merupakan bagian dari Jakarta sebagai ibu kota negara, sehingga ke depan nilainya pasti akan meningkat.

"Semakin terbatas wilayahnya juga harga tanah semakin naik," jelasnya.

Hal itupun terbukti dalam data lima tahun terakhir. Jakarta Timur mengalami pertumbuhan harga tanah paling tinggi dengan 3,34 persen.

Disusul Jakarta Utara 2,90 persen, Jakarta Barat 2,7 persen, Jakarta Pusat 2,32 persen, dan Jakarta Selatan 2,52 persen.

"Data kami dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan nilai tanah di Jaktim tertinggi dibanding yang lain. Sehingga investasi properti di wilayah ini akan sangat menjanjikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com