Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengendali Banjir Jakarta Ditargetkan Rampung Februari 2022

Kompas.com - 22/11/2021, 13:22 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bendungan kering (dry dam) baru dan pertama di Indonesia ditargetkan akan rampung pada bulan Februari tahun 2022 mendatang.

Bendungan tersebut berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Sesuai fungsinya, bendungan ini dibangun untuk mendukung pengendalian banjir di Jakarta.

Kementerian PUPR memasang target penyelesaian kedua bendungan ini pada bulan Februari tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Dibangun dengan Skema KPBU, Bendungan Bodri Butuh Dana Rp 1,71 Triliun

Namun diakui ,jadwal penyelesaian konstruksi ini mundur lantaran terjadi curah hujan yang cukup tinggi serta kondisi geologi yang sulit.

Penyelesaian bendungan bergeser dari jadwal semula pada akhir 2021 akibat curah hujan tinggi dan kondisi geologi yang sulit,.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun meminta agar kualitas finishing yang sementara ini dikerjakan bisa dilakukan dengan baik agar bendungan aman serta rapi.

Tercatat progres pembangunan Bandungan Sukamahi saat ini telah mencapai 92 persen. Sedangkan Bendungan Ciawi progress konstruksinya telah 90 persen.

Berbeda dengan bendungan multifungsi lainnya yang sementara ini juga dibangun di berbagai daerah, kedua bendungan ini tidak digunakan untuk menampung air untuk keperluan irigasi atau air baku.

Bendungan ini ditujukan untuk mengontrol debut banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air sebelum sampai ke Bendungan Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.

Kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi bernilai Rp 464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-Basuki KSO.

Sementara Bendungan Ciawi memiliki kontrak pembangunan senilai Rp 798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna (KSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com