Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Ketua IAI Jakarta, Begini Rencana Kerja Doti Windajani

Kompas.com - 21/11/2021, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Doti Windajani, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta periode 2021-2024 mengatakan, ada beberapa agenda yang akan dilakukan untuk kepengurusan berikutnya.

Namun, sebelum memulai program, dia menargetkan sudah melakukan konsolidasi dengan stakeholders profesinya.

"Seperti pemerintah provinsi (Jakarta), institusi pendidikan dan komunitas," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Doti Windajani Nakhodai IAI Jakarta hingga 2024

Secara umum, rencana kerja ke depannya ialah meningkatkan kompetensi anggota dalam merespon kompleksitas isu pranata keprofesian serta isu tata bangunan dan perkotaan.

"Tantangan profesi arsitek ke depan cukup kompleks," ujar perempuan yang juga Prinsipal Quadratura Indonesia itu.

Seperti halnya soal isu internal keprofesian, menyusul telah terbitnya Undang-undang (UU) Arsitek Nomor 6 Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek.

"Meningkatkan dan memelihara kompetensi anggota IAI Jakarta adalah salah satu prioritas utama untuk memenuhi syarat Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dan Lisensi," terangnya.

Selain itu, anggota juga memiliki kompetensi dalam merespons isu perkotaan dan tata bangunan.

Seperti adaptasi perubahan iklim, ketahanan (resilience) kota, heritage perkotaan, dan ruang sosial yang berkeadilan untuk masyarakat.

IAI Jakarta harus menjadi wadah yang kuat, mampu mendengar, fasilitator untuk maju, dan berkembangnya anggota serta memberikan perlindungan dalam berprofesi.

"Untuk itu sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi, institusi pendidikan, lembaga dan komunitas perlu ditingkatkan sebagai akselerasi kebijakan yang akan menjadi panduan profesi," ucap Doti.

Sehingga, dia akan mendorong anggotanya untuk berkontribusi aktif untuk kemajuan sesama anggota, asosiasi, masyarakat dan Kota Jakarta.

"Di sisi lain penguatan database backbone profesi menuju society 5.0 perlu diperkuat agar lebih bermanfaat bagi anggota dan masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+