Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamur Tumbuh di Dinding Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/11/2021, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinding berjamur menjadi momok menakutkan bagi para pemilik rumah, terutama saat musim hujan tiba.

Selain tak sedap dipandang, jamur di dinding juga dapat berdampak buruk untuk kesehatan Anda dan keluarga.

Bahkan, ada beberapa jenis jamur memiliki potensi untuk menghasilkan zat mikotoksin.

Ini merupakan zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan komplikasi pernapasan lainnya, terutama bagi lansia dan anak-anak.

Jika jamur sudah ditemukan di rumah, Anda perlu mengatasi masalah ini secepat mungkin agar pertumbuhannya tidak semakin meluas.

Melansir Simply Maid, berikut ini cara yang bisa Anda lakukan:

1. Siapkan cuka

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan noda jamur pada dinding rumah adalah menyiapkan cuka.

Setelah itu, pindahkan cairan cuka ke dalam botol semprot dan semprotkan ke setiap sisi dinding yang paling banyak jamurnya.

Perlu diketahui, Anda tak perlu mencampur cairan cuka dengan air. Setelah menyemprot dinding dengan cuka, diamkan selama satu jam sebelum lanjut ke tahapan berikutnya.

2. Bersihkan dengan air atau gosok dengan sikat keras

Setelah menyemprot dengan cuka, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk menghilangkan jamur pada dinding adalah dengan menyiapkan dua bahan yaitu air atau sikat keras.

Cara pertama, siapkan kain kemudian basahkan dengan air bersih. Setelah itu, gosok bagian dinding jamur.

Atau, Anda bisa menggunakan sikat pembersih dengan bulu kasar lalu gosoklah dengan keras. Cara ini efektif untuk menghilangkan noda jamur yang membandel.

Baca juga: Trik Menghilangkan Masalah Jamur di Rumah

3. Usap dengan kain kering

Langkah ketiga untuk menghilangkan jamur dinding adalah menggunakan kain kering yang tidak dicampur dengan apapun.

Lalu, gosok kembali dengan cara lebih keras untuk mendapatkan hasil maksimal.

Kemudian, buka jendela rumah untuk menghilangkan bau cuka yang menyengat dan membuat dinding cepat kering.

Untuk menghindari jamur datang kembali, Anda perlu menyemprotkan cuka tanpa dicampur apapun sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu.

4. Ingat, kurangi kelembapan

Sekeras apapun usaha Anda untuk membersihkan jamur agar tak datang lagi akan sia-sia jika ruang di dalam rumah sangat lembap.

Oleh karenanya, kurangi kelembaban dengan meningkatkan ventilasi agar udara tidak menjadi hangat.

Perbanyak ventilasi di area yang rentan diserang jamur seperti tempat mesin cuci, kamar mandi, hingga dapur.

Nyalakan AC untuk mengurangi kelembapan di udara. Jika tidak memiliki AC, Anda bisa mempertimbangkan untuk pemasangan exhaust fan (kipas angin kamar mandi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com