Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Kenaikan Harga Rumah di Kota-Kota Besar, Mana Paling Tinggi?

Kompas.com - 15/11/2021, 16:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, properti merupakan salah satu sektor industri yang terdampak cukup parah.

Hal itu berakibat pada sulitnya orang menjual hingga banyaknya rumah yang ditawarkan dengan harga murah atau di bawah rata-rata.

Namun, sepanjang Kuartal III-2021, industri properti mulai beranjak pulih. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan harga di berbagai wilayah di Indonesia.

Laporan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia (BI), Jumat (15/11/2021), mengungkapkan tentang kenaikan harga ini.

Berdasarkan laporan BI atas Pertumbuhan Harga Properti Residensial (PHPR) tersebut, Samarinda menjadi wilayah dengan kenaikan harga rumah tertinggi pada Kuartal III-2021 yaitu mencapai 2,05 persen.

Baca juga: Dari Mana Sumber Dana Pengembang Bangun Rumah? Ini Rinciannya

Berbeda, jika dibandingkan kuartal sebelumnya, harga rumah di Samarinda justru cenderung konstan secara kuartalan atau quarter to quartet (qtq).

Kenaikan harga rumah di Samarinda terjadi di dua tipe rumah yaitu tipe rumah kecil naik 7,27 persen dan tipe rumah menengah naik 3,26 persen.

Sementara untuk tipe rumah mewah terjadi penurunan sebesar 4,39 persen (qtq).

Selanjutnya, kenaikan harga rumah juga terjadi di Yogyakarta mencapai 1,03 persen atau naik dari 0,75 persen pada periode sebelumnya (qtq).

Tipe rumah kecil mengalami kenaikan 1,28 persen, tipe rumah besar mencapai 0,47 persen dan tipe rumah menengah 1,35 persen.

Selain itu, Manado juga menjadi wilayah yang mengalami kenaikan harga rumah dengan angka 1,01 persen.

Pertumbuhan harga ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yaitu 1,84 persen (qtq).

Kenaikan harga rumah terjadi di tipe rumah kecil yaitu 2,28 persen dan tipe rumah menengah 0,74 persen. Sementara di tipe rumah mewah tidak terjadi kenaikan harga rumah atau konstan.

Baca juga: BI Prediksi Harga Properti hingga Akhir 2021 Masih Tertahan

Pekanbaru juga mencatatkan kenaikan harga rumah mencapai 0,97 persen atau turun dari 1,68 persen (qtq).

Kenaikan harga rumah di Pekanbaru terjadi di tipe rumah kecil mencapai 0,65 persen atau turun dari 1,40 persen (qtq), tipe rumah menengah 1,13 persen atau turun dari 2,54 persen (qtq) dan tipe rumah mewah naik menjadi 1,12 persen dari 1,11 persen (qtq).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com