Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Every Tawarkan Furnitur dengan Kearifan Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek furnitur baru, Every, menghadirkan perabotan rumah tangga dengan mengusung desain kearifan lokal.

Sebagai pemain baru, Every tidak hanya berfokus dalam menyediakan furnitur, melainkan juga pengembangan pencahayaan dan aksesori interior.

"Semua produknya mengedepankan inovasi-inovasi kreatif di dunia desain dan furnitur," ujar Founder Every Edward Tirtajasa dalam acara open house Every, Kamis (11/11/2021).

Karena konsep yang diusung itu, perusahaan akhirnya menjalin kolaborasi dengan para pengrajin lokal, namun tetap menyesuaikan dengan gaya hidup saat ini.

Tak tanggung-tanggung, Every menggaet tiga desainer sekaligus dalam merancang furnitur untuk ditawarkan kepada masyarakat. 

Baca juga: Manfaat Penggunaan Besi Hollow pada Konstruksi dan Furnitur

Ketiganya adalah Alvin Tjitrowirjo, Eugenio Hendro, dan Hendro Hadinata.

Bahkan, Alvin dan Eugenio masuk kategori furniture dan lighting dalam Anthology Awards 2021 untuk desain kursi Ba dan lampu Rupu.  

Edward menjelaskan, berbagai ide dituangkan oleh para desainer karena terinspirasi dari hal sederhana yang saat ini dilupakan oleh masyarakat Indonesia.

Misalnya karya ikonik yang telah dibuat muncul dari desain bangku pada sekolah negeri yang terlalu kaku.

Kemudian, kursi plastik yang mudah pecah yang digunakan pada pedagang makanan di pinggir jalan, lampu petromaks, lipatan penutup warung tegal (warteg), hingga tempurung lampu yang terinspirasi dari nasi tumpeng.

Edward menuturkan, semua desain ini diciptakan untuk membangkitkan kembali produk dalam negeri.

Sehingga, dia berharap dapat mengikuti pameran furnitur di kancah internasional serta mengharumkan nama Indonesia melalui Every. 

"Semua produk Every merupakan furnitur yang telah dimodernisasi dengan memakai pilihan bahan berkualitas, tahan lama, fungsionalitas dan nilai estetika pada barang itu sendiri," tutur Edward.

Selain itu, Every juga menerapkan pendekatan humor dan fun dalam menginterpretasi detial setiap furnitur agar terkesan muda dan fresh. 

Produknya bisa diaplikasikan pada konsep desain ruang bertema sederhana seperti kontemporer, minimalis, hingga industrial.

"Every berkomitmen untuk mempertahankan nilai dari kerajinan tangan seperti anyaman dan menggabungkannya dengan sentuhan teknologi yang nantinya dipasarkan pada sektor perhotelan, food and beverages (F&B), home improvement dan lainnya" ujar Edward.

Adapun karya-karya para desainer tersebut diaplikasikan bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi para pengrajin lokal yang telah ikut andil dalam melestarikan budaya Indonesia.