Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Investasi Rp 1,3 Triliun, SPAM Bandar Lampung Layani 300.000 Jiwa

Kompas.com - 07/11/2021, 18:06 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung akan melayani air minum bagi 60.000 sambungan rumah (SR) untuk 300.000 jiwa di Kota Bandar Lampung.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan SPAM Bandar Lampung akan menggandakan layanan air minum perpipaan dari sebelumnya 30 persen menjadi 60 persen.

Dengan adanya SPAM Bandar Lampung, air yang berasal dari Bendungan Way Sekampung dapat dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat Bandar Lampung.

"Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi,” terang Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Minggu (7/11/2021). 

Layanan SPAM Bandar Lampung diharapkan mampu menyuplai air bersih kepada PDAM Way Rilau sebesar 750 liter per detik yang selanjutnya didistribusikan ke delapan kecamatan di Kota Bandar Lampung.

Rinciannya, Kecamatan Rajabasa sebesar 4.462 SR, Way Halim sejumlah 8.836 SR, Tanjung Senang sebesar 5.990 SR, dan Sukabumi sejumlah 9.337 SR.

Baca juga: November, SPAM Regional Karian-Serpong Mulai Dikerjakan, Pasok Air Minum 3 Kota

Kemudian, Labuhan Ratu sebanyak 5.770 SR, Kedaton sejumlah 4.406 SR, serta Sukarame dan Kedamaian masing-masing sebesar 8.092 SR dan 6.388 SR.

Hingga saat ini, progres pembangunan fisik SPAM Bandar Lampung hingga 30 Oktober 2021 sudah mencapai 48,14 persen.

"Dengan target Juni 2022 akan dilakukan commisioning test, sehingga Juli atau Agustus 2022 sudah selesai 100 persen," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Maria Doeni Isa.

Secara keseluruhan, pembangunan SPAM Bandar Lampung memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,3 triliun.

Ini terdiri dari Rp 485 miliar dari badan usaha, Rp 258,8 miliar dari Viability Gap Fund (VGF), Rp 300 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Lalu, dana sebesar Rp 150 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung, dan Rp 131 miliar dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),yakni PDAM Way Rilau.

Pembangunan SPAM ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2024 dengan masa operasi 25 tahun sejak commercial operation date, 1 November 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com