JAKART, KOMPAS.com - Transit Oriented Development (TOD) diprediksi akan menjadi konsep hunian masa depan di daerah perkotaan terutama di area Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Hal tersebut disampaikan Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti (ADCP) ADCP Rozi Sparta dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (03/11/2021).
Seperti diketahui, operasional kereta LRT Jabodebek semakin dekat. Ini telah ditandai dengan kedatangan rangkaian kereta atau train set terakhir di Stasiun Harjamukti Cibubur (17/10/2021) lalu.
Setelah menerima train set ini, induk usaha ADCP, yakni Adhi Karya telah melakukan uji beban kepada jembatan terpanjang yang melintas di atas tol JORR.
“Uji beban ini menandakan kesiapan ADHI, induk dari ADCP, untuk pengoperasian kereta LRT Jabodebek,” ujar Rozi.
Baca juga: Pasang Target Tinggi, ADCP Optimistis Pasar Hunian TOD Meningkat
Menurutnya, ini merupakan momentum bagi masyarakat yang hendak memiliki hunian konsep TOD. Hunian TOD Ini sangat dekat dengan stasiun LRT sehingga bisa mempermudah mobilitas penghuni.
Bisnis ADCP sendiri, lanjut Rozi meliputi properti (apartemen), real estate (rumah tapak), serta pengelolaan hotel, restoran, dan perkantoran.
Ia pun yakin, ke depan, hunian konsep TOD akan menjadi sebuah gaya hidup di Indonesia.
Apalagi penerapkan konsep hunian di Hong Kong, Tokyo, Singapura, Beijing, Shanghai, Filipina, dan Kopenhagen cukup berhasil.
“TOD merupakan bentuk strategi perencanaan dan desain untuk mencapai pembangunan perkotaan yang padu. TOD sekaligus wadah integrasi aktivitas yang terdapat di berbagai sektor properti yang dapat saling bersinergi,” jelas Rozi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.