Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Dumai yang Telah Dibayar Rp 328,9 Miliar

Kompas.com - 01/11/2021, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar biaya  pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sebesar Rp 328,956 miliar per 22 Oktober 2021.

Besaran anggaran ini untuk pembebasan 2.412 bidang tanah seluas 7.894.368 meter persegi.

Untuk diketahui, Tol Permai yang dibangun sepanjang 131 kilometer tersebut telah beroperasi sejak tahun 2020 silam.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Tol Permai yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera Tahap I adalah proyek strategis nasional (PSN) yang perlu dibangun

Baca juga: Dana Pengadaan Lahan Tol Trans-Sumatera Telah Dikucurkan Rp 10,89 Triliun

Oleh karena itu, PT Hutama Karya (Persero) diberikan tugas untuk membangun infrastruktur konektivitas ini dalam beberapa seksi.

"Nah section Pekanbaru-Dumai ini telah dibangun dan beroperasi. Kami tentu mendukung dari APBN yang artinya dibayar dengan uang pajak yang berasal dari rakyat," ujar Suahasil, Seni (1/11/2021).

Karena pendanaan dari APBN, imbuh dia, pihaknya ingin memastikan bahwa yang dikerjakan Hutama Karya dapat memberikan manfaat kepada kehidupan ekonomi masyarakat setempat.

"Salah satu manfaatnya adalah Tol Permai ini memangkas jarak tempuh hingga 51 kilometer," tutur Suahasil.

Artinya, terjadi implikasi pada penghematan waktu tempuh Pekanbaru-Dumai hingga 3 jam perjalanan.

Dari segi efisiensi bahan bakar juga mengalami penghematan sebanyak 13 liter untuk mobil kecil, dan 35 liter untuk truk.

Baca juga: Tepat Hari Pahlawan Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Bertarif, Jarak Terjauh Rp 118.500

"Konektivitas tersebut berdampak pada kemudahan mobilitas sosial dan akselerasi peredaran barang jasa antar wilayah di Sumatera sehingga diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Selain itu, penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kontribusi positif bagi upaya pengurangan polusi lingkungan.

Secara keseluruhan, kehadiran JTTS memberikan gairah pertumbuhan bagi daerah-daerah baru dan menjadi penghubung untuk memberikan kemudahan akses bagi kawasan industri serta pariwisata di Sumatera.

Sementara itu, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan JTTS.

"Kami juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungannya, semoga manfaat terbaik senantiasa dapat dirasakan dari pembangunan infrastruktur,” tutur Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com