Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Akan Kembangkan Energi Terbarukan di UGM dan Unisa Yogyakarta

Kompas.com - 30/10/2021, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan mengembangkan energi bersih, baru, dan terbarukan serta konversi energi (EBTKE) di dua kampus negeri.

Yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Aisyiah (Unisa) Yogyakarta.

Hal ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman antara WIKA, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), UGM, dan Unisa pada Jumat (29/10/2021).

"Suatu kehormatan bagi WIKA dapat berdiri beriringan membangun fundamental riset, sarana, dan prasarana berbasis energi terbarukan dengan Dikti dan perguruan tinggi," kata Direktur Utama Agung Budi Waskito dalam keterangan pers.

Baca juga: Anak Usaha WIKA Ekspor 3.600 Komponen Mobil ke Thailand

Dirjen Dikti Nizam menyampaikan, melalui pengembangan kerja sama tridharma perguruan tinggi dan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2-3 megawatt di halaman Fakultas Teknik UGM, diharapkan dapat menjadi momentum dan motor pengungkit kerja sama strategis perguruan tinggi serta pelaku industri.

"Dalam hal ini WIKA, untuk melakukan inovasi lebih intensif dalam energi listrik," ujarnya.

Nizam menambahkan, salah satu faktor pendorong untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi yakni inovasi masif melalui sinergi antara kampus dengan dunia industri untuk mengembangkan PLTS.

"Melalui Gerakan Kampus Energi Terbarukan di UGM ini, Indonesia optimistis dapat memenuhi target di tahun 2025 sebagai negara yang menggunakan energi terbarukan dengan capaian 23 persen," imbuh Nizam.

Rektor UGM Panut Mulyono menyambut baik kerja sama pengembangan EBTKE di kampusnya.

Baca juga: Optimistis Industri Konstruksi Membaik, WIKA Bidik Kontrak Baru Rp 25 Triliun

Sebab, pihaknya tengah berusaha memperbanyak penggunaan energi surya untuk menggantikan sebagian kecil energi listrik yang dibangkitkan menggunakan energi batu bara.

"Untuk itu kami menyampaikan komitmen menjadikan PLTS di kampus akan menjadi media pembelajaran, laboratorium riset, dan pengembangannya," ucap Panut.

Selain UGM, penandatanganan MoU di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan oleh Perseroan di Unisa Yogyakarta.

"WIKA berkomitmen menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 kWp di kampus Unisa sebagai sebuah medium pembelajaran laboratorium research dan development," jelas Direktur Operasi WIKA Harum Akhmad Zuhdi.

Sementara itu, Rektor Unisa Warsiti mengharapkan sinergi antara WIKA dengan Unisa dalam bidang riset dan pengembangan EBTKE dapat berjalan efektif, efisien dan segera terealisasi.

"Civitas Akademika Unisa siap mendukung pemanfaatan green energy sesuai dengan program pemerintah untuk percepatan bauran energi terbarukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com