JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun (rusun) Pondok Pesantren Darul Fadhilah di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat dibangun model mini dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I Andy Suganda menjelaskan, hunian vertikal ini dibangun dengan model itu karena hanya terdiri dari satu tower setinggi dua lantai.
"Jumlah unit hunian terdiri dari empat ruang barak dengan kapasitas 84 santri," ujar Andy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/10/2021).
Selain itu, desain mini diterapkan di Ponpes Darul Fadhilah karena keterbatasan lahan yang ada.
Meski berukuran mini, rusun Ponpes Darul Fadhilah telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair.
Baca juga: 20 Rusun Dibangun di Jawa Barat, Terbanyak untuk Ponpes
Sehingga, mampu mendukung para santri tinggal dengan aman dan nyaman selama menuntut ilmu.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menungkapkan, fasilitasnya ini berkualitas baik.
"Kami harap, para santri bisa tekun dan belajar dengan baik serta menjadi generasi penerus bangsa pada masa depan," jelasnya.
Pembangunan rusun yang dikerjakan sejak Mei 2021 lalu telah tuntas sejak September 2021 dan kini telah diresmikan.
Baca juga: Tahun Ini, Tiga Rusun Ponpes Dibangun di Jawa Barat Senilai Rp 7,6 Miliar
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyerahterimakan pengelolaan serta penghuniannya ke pihak ponpes tersebut.
Pengasuh Ponpes Darul Fadhilah Syech Quddus mengungkapkan pihaknya berjanji akan menjaga rusun dengan baik agar bisa dimanfaatkan jangka panjang untuk para santri.
"Kami sangat berterimakasih karena santri bisa tinggal dengan nyaman karena bantuan rusun ini sudah lengkap dengan meubelair dan PSU," pungkas Syech.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.