Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari 4 Teknik Polesan Kaca agar Mulus Tak Menimbulkan Luka

Kompas.com - 28/10/2021, 11:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan yang menggunakan kaca akan terlihat lebih luas dan terasa lapang.

Namun pada umumnya sisi kacanya masih tajam sehingga dapat berbahaya ketika disentuh. Kaca yang tidak dipoles apabila terkena gesekan akan menyebabkan anggota tubuh terluka.

Sebelum menggunakan kaca pada konstruksi bangunan, ada baiknya Anda melihat setiap sisi-sisinya apakah sudah dipoles secara keseluruhan atau belum.

Baca juga: Berapa Lama Jendela Berbahan uPVC Dapat Bertahan?

Berikut teknik polesan pada kaca yang dipakai pada proses konstruksi bangunan:

1. Edging

Edging merupakan proses pada kaca yang diprabikasi dengan teknik tempered glass, proses ini wajib dilakukan.

Setiap sisi kaca ini berbentuk persegi yang terlihat rapi sehingga bisa disentuh.

Biasanya digunakan pada konstruksi bangunan rumah minimalis, hotel, vila, perkantoran, bandara, pusat perbelanjaan, bahkan rumah sakit.

2. Bevel + edging

Bevel + edging merupakan teknik sisi kaca yang salah satu sisi dibentuk miring kurang dari 45 derajat.

Jenis sisi kaca tersebut umumnya banyak ditemukan pada sebuah meja kaca dengan kemiringan sisi kaca dari tepi kaca sekitar 1 sentimeter hingga 4 sentimeter.

Anda bisa menerapkan bevel dengan kombinasi edging sehingga terlihat lebih rapi, berkualitas, aman, elegan, mewah dan eksklusif.

Dapat digunakan pada setiap jenis bangunan sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan Anda.

3. Pencil polish edge

Pencil polish edge merupakan polesan yang sisinya berbentuk lingkaran pada setiap sudut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com