Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren permintaan sewa gudang di area Jabodetabek menunjukkan hasil positif pada Kuartal III-2021. Namun, tidak ada pasokan baru pada kuartal ini.

Stok ruang gudang yang tersedia sekitar 2 juta meter persegi dengan tingkat hunian mencapai 93 persen.

Dengan rincian angka okupansi meliputi di Cikarang 89 persen, Bekasi 96 persen, Jakarta 97 persen, Karawang 98 persen, Depok-Bogor 97 persen, dan Tangerang 100 persen. 

"Permintaan tetap sehat. karenanya, ketersediaan gudang yang ada ruang relatif rendah," kata Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Yunus Karim dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Infrastruktur Jaringan dan Pasokan Listrik, Hambat Investasi Data Center di Indonesia

Pertumbuhan e-commerce dan kemitraan dengan beberapa perusahaan logistik pihak ketiga menjadi sumber utama permintaan gudang.

Menurut Yunus, pasokan ruang saat ini masih terkonsentrasi di wilayah Bekasi Cikarang dan Jakarta. Namun, penyewa seperti e-commerce mulai mencari ruang yang terletak dekat dengan pusat kota.

Sementara itu, Head of Industrial JLL Indonesia Farazia Basarah menambahkan, permintaan positif didominasi oleh penyedia jasa logistik yang terus berekspansi dengan menyewa ruang gudang di area Jabodetabek.

Selain itu, perusahaan e-commerce, khususnya start up yang bertumbuh pesat saat ini cenderung mencari ruang gudang yang berlokasi dekat dengan pusat kota Jakarta serta kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang, dan Bandung.

"Permintaan yang sehat ini membuat tingkat hunian ruang gudang modern di Jabodetabek cukup stabil di angka 93 persen," tandasnya.

Selain sebagai penyimpanan, fungsi ruang gudang juga beragam. Antara lain menjadi pusat distribusi, ruang transit barang, ruang penyimpanan bersuhu dingin.

"Atau menjadi pusat data yang terus menjadi daya tarik bagi para investor dan pelaku bisnis, baik lokal maupun internasional," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com