Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

398 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Mandalika Dibedah Jadi Homestay

Kompas.com - 19/10/2021, 16:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun sebanyak 398 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sarhunta tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan DSPS Mandalika sekaligus menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke NTB selama ajang MotoGP 2022 mendatang.

“Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Menghitung Dampak Event MotoGP dan WSBK terhadap Sektor Perumahan di Mandalika

Karenanya, kata Basuki, Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata. 

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan Rini Dyah Mawarty mengatakan pembangunan 398 unit Sarhunta akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. 

Rumah-rumah warga yang tidak layak huni sebelumnya di data dan diberikan pendampingan agar direhab menjadi lebih layak huni serta memiliki fasilitas penginapan layak setara homestay.

"Tentu Sarhunta ini akan berdampak positif sehingga masyarakat juga dapat menikmati manfaat dari pariwisata tersebut," ujarnya. 

Rini menjelaskan, pelaksanaan pembangunan Sarhunta di KSPN Mandalika totalnya sebanyak 915 unit.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.

"Kami berharap dengan pembangunan Sarhunta ini masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung," tutur Rini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com