JAKARTA, KOMPAS.com - Orang yang ingin menjual rumah pasti berharap agar harganya tinggi.
Tak jarang, sebelum dijual, para pemilik melakukan sejumlah perbaikan agar rumah terlihat sempurna, tidak catat, sehingga dapat menarik banyak konsumen dengan nilai tinggi.
Namun, menjual rumah bukan hal yang mudah. Betapa pun bagus rumah Anda, jika tidak berada di lokasi yang tepat justru membuat harganya cenderung turun.
Berikut enam faktor yang dapat memengaruhi turunnya nilai jual rumah Anda:
1. Perbukitan dan lereng
Rumah yang terletak di perbukitan atau lokasi dengan permukaan miring tidak menjadi daya tarik yang bisa meluluhkan hati konsumen.
Baca juga: Mengapa Ada Istilah Rumah Hook, dan Dibanderol Lebih Mahal?
Harga atau nilai jual rumah dengan kondisi seperti ini tentu saja lebih rendah.
Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memilih rumah dengan halaman belakang luas, dan permukaannya datar.
Sementara halaman belakang dengan permukaan miring sulit untuk difungsikan sebagai ruang beraktivitas misalnya untuk bermain, dan bercocok tanam.
2. Berlokasi di jalan utama
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.