Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 12:19 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo milik PT Pelabuhan Indonesia 3 (Persero) di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam proyek ini, WIKA membangun Fasilitas Penunjang Operasional dan Dermaga Curah Cair Terminal Multipuporse Wae Kelambu di Pelabuhan Labuan Bajo dengan total nilai Rp 98,2 miliar.

Baca juga: Optimistis Industri Konstruksi Membaik, WIKA Bidik Kontrak Baru Rp 25 Triliun

Proyek itukan menjadi terminal khusus kegiatan logistik atau barang yang memisahkan antara angkutan penumpang.

Selain itu juga akan mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk memperkuat konektivitas maritim dan menopang kelancaran arus logistik di NTT.

Selain membangun proyek tersebut, perusahaan juga memberikan bantuan sosial bagi sekolah di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk proses pembelajaran berbasis digital melalui akses internet serta perangkat layak. 

Ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Anak Usaha WIKA Ekspor 3.600 Komponen Mobil ke Thailand

Bantuan yang diberikan berupa pembangunan sarana dan prasarana air bersih bersama Airnav di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manggarai Barat.

Kemudian, pemasangan jaringan internet gratis, penyediaan notebook dan konten e-learning di SMK Stella Marris NTT, pojok bacaan dan bantuan buku cetak, serta bantuan dana bagi masyarakat di Desa Komodo.

Sekretaris Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengungkapkan, program ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Labuan Bajo.

“Untuk sarana dan prasarana air bersih juga hadir sebagai solusi atas keterbatasan akses yang dirasakan masyarakat di sekitar MAN Manggarai Barat. Selama ini, mereka kerap mengeluarkan sejumlah uang untuk memperolehnya," ucap Mahendra dikutip dari siaran pers, Sabtu (16/10/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com