Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lama Lagi, dari Bandara Lombok ke Mandalika Bisa Ditempuh 15 Menit

Kompas.com - 15/10/2021, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Utama Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL dilakukan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Hal ini seiring dengan rencana digelarnya Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada 2022 mendatang.

“Pembangunan jalan Bypass BIL dilaksanakan untuk mendukung kejuaraan dunia Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada 2022,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021). 

Baca juga: Mandalika Siap Gelar HK Endurance Challenge, Diikuti Atlet 18 Negara

Jalan Bypass BIL Mandalika yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di kawasan Mandalika.

Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar right of way (ROW) 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi median jalan dengan anggaran Rp 706 miliar pada tahun 2020-2021.

Dibangunnya jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh BIL-Mandalika yang semula lebih dari 45 menit lewat jalan lama menjadi 15 menit.

Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 kilometer dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan megatakan pembangunan Jalan Bypass BIL Mandalika sepanjang 17 kilometer terdiri dari 3 paket pekerjaan.

Paket I sepanjang 4,3 kilometer dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp 199 miliar.

Kemudian Paket 2 sepanjang 9,7 kilometer kontraktornya PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar.

Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,3 kilometer, kontraktornya dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar

Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 persen.

"Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat dengan target selesai pada 15 November 2021 dan Provisional Hand Over (PHO) pada 3 Desember 2021" tutur Reiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com