Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Bisnis, Waskita Berkongsi dengan Kontraktor Turki

Kompas.com - 14/10/2021, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperluas cakupan bisnisnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan salah satu kontraktor infrastruktur asal Turki, Nurol Company.

Penandatanganan Letter of Intent ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono dengan President Nurol nsaat ve Ticaret, Nurettin Carmikli.

Penandatangan Letter of Intent ini merupakan rangkaian dari kunjungan bilateral resmi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Turki pada Rabu (13/10/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Retno melakukan beberapa pertemuan. Di antaranya kunjungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki, kunjungan kehormatan kepada Presiden Turki, dan melakukan pertemuan dengan Asosiasi Konstruksi Turki.

Baca juga: Divestasi Tol Cibitung-Cilincing, Waskita Karya Untung Rp 520 Miliar

Retno menyampaikan, kunjungannya ke Turki didampingi oleh tim Kementerian Kesehatan,   Pertamina dan Waskita Karya.

Baik Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan Waskita, melakukan pertemuan secara terpisah dengan masing-masing mitranya.

“Turki adalah mitra strategis Indonesia. Kemitraan Indonesia-Turki terus menguat termasuk selama pandemi. Beberapa hasil dari kunjungan ini antara lain di bidang kesehatan dan penguatan kerjasama pemulihan ekonomi," kata Retno.

Menurut Retno, dalam bidang ekonomi khususnya investasi di bidang infrastruktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nurol Company.

Sementara itu, Destiawan mengatakan penandatangan Letter of Intent antara Waskita dan Nurol dilakukan untuk memperluas cakupan bisnis Perseroan.

“Kerja sama dengan Nurol tidak terbatas di Turki maupun Indonesia tapi juga di negara-negara lain di luar kedua negara,” ucap Destiawan Soewardjono.

Baca juga: Tahun Depan, Waskita Incar Kontrak Baru hingga Rp 30 Triliun

Tak hanya itu, selama berada di Turki, Destiawan melakukan pembahasan dengan berbagai pengusaha konstruksi Turki.

Hal itu dilakukan sebagai bagian memperkuat kerja sama infrastruktur kedua negara khususnya untuk kepentingan pemulihan ekonomi.

Perlu diketahui, saat ini Perseroan telah melakukan transformasi bisnis yang merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan salah satunya fokus pada pengembangan pasar internasional.

Perseroan sedang mendalami kerjasama beberapa proyek gedung dan infrastruktur potensial di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Melalui Overseas Division, Perseroan berupaya melakukan penetrasi pasar konstruksi global khususnya di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com