Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru Menyebut Sofa dengan Couch, Ini Perbedaannya

Kompas.com - 13/10/2021, 12:25 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Homenish

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan sofa atau couch dengan sofa?

Secara historis, sofa (couch) dan sofa sedikit berbeda. Kata "sofa" atau couch berasal dari bahasa Perancis "sofa" yang berarti "berbaring".

Sementara "sofa" berasal dari kata Arab "suffah" yang menggambarkan bangku kayu yang empuk.

Sofa ukurannya lebih kecil, sebagai tempat duduk dan biasanya hanya muat hingga dua orang. Sedangkan couch lebih lapang, selain tempat duduk juga bisa digunakan untuk berbaring.

Baca juga: Warna Dinding Apa yang Cocok dengan Sofa Coklat?

Namun, baik couch maupun sofa, keduanya telah berevolusi dan saat ini istilah tersebut sering digunakan secara bergantian.

Apa itu couch dan sofa?

Sofa adalah furnitur yang dirancang sebagai tempat duduk dua atau maksimal tiga orang. Biasanya dilengkapi dengan sandaran tangan, pelapis, dan bantal.

Couch dirancang untuk memuat tiga hingga empat orang, dengan lapisan lebih lembut dan lebih nyaman dan dapat digunakan untuk tidur.

Fungsi utama dari kedua furnitur ini adalah untuk duduk, tetapi seperti yang pernah kita alami, couch dan beberapa sofa yang lebih besar dapat digunakan sebagai tempat tidur yang baik.

Di rumah, couch paling sering ditempatkan di ruang keluarga dan lorong, tetapi dapat ditemukan di area lain, mulai dari kamar tidur (sofa kecil) hingga ruang makan.

Baca juga: Begini Cara Mengukur Jarak yang Tepat antara TV dan Sofa

Anda juga dapat menemukannya di kantor, hotel, lobi, ruang tunggu, bar dan kafe.

Mengutip homenish, berikut jenis couch yang paling banyak ditemui:

1. Settee Sofa

Sering kali terlihat antik, diperuntukan untuk dua orang. Dirancang lebih tegak dan lebih ramping daripada sofa biasa dan mengingatkan pada bangku berlapis kain atau dua kursi berlengan yang digabungkan jadi satu.

Karena sempit dan sandaran yang tegak, menjadikannya tidak terlalu nyaman, tapi bisa jadi serbaguna.

2. Chesterfield

Sofa Chesterfield telah memukau banyak orang, dengan lengan digulung yang tingginya sejajar dengan punggung sofa.

Biasanya memiliki rumbai kancing dalam tanpa bantal sofa. Sofa ini dibuat dari kulit dan memiliki desain berlapis.

Generasi keempat dari Chesterfield Inggris, Philip Stanhope (1694-1773), dikatakan pernah memesan sofa Chesterfield yang asli.

Dia menginginkan jenis furnitur yang dia bisa duduk tegak dengan nyaman tanpa membuat jasnya jadi kusut.

Halaman:
Sumber Homenish
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com