Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2024 Mendatang, Bekasi Diramaikan Mal Rp 1 Triliun di Grand Wisata

Kompas.com - 01/10/2021, 11:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawan Lama Group dan Sinarmas Land melanjutkan komitmen penandatanganan kesepakatan kerja sama pembangunan proyek mal kedua Living World di Grand Wisata Bekasi pada 2019 lalu.

Kali ini PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture dari kedua perusahaan, melaksanakan acara peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan Living World di Grand Wisata Bekasi, 30 September 2021.

Berdiri di atas lahan 4 hektar dengan luas bangunan dan area parkir sekitar 155.000 meter persegi, proyek mal ini menelan total investasi Rp 1 triliun dan ditargetkan beroperasi pada Kuartal I-2024.

Kehadiran Living World Grand Wisata ini menggenapi lima pusat perbelanjaan baru di Bekasi hingga 2025 nanti, bersama dengan Grand Dhika City Mall yang dikembangkan Adhi Commuter Properti dengan nett leasable area (NLA) yang dipasarkan mencapai 24.000 meter persegi.

Baca juga: Jangan Lagi Sebut Bekasi Planet Antah-berantah, Semua Raja Properti Kumpul di Sini

Kemudian Pakuwon Mall Bekasi yang dirintis PT Pakuwon Jati Tbk dengan NLA 100.000 meter persegi. Namun, saat ini yang sedang dikembangkan merupakan Tahap I dengan NLA 43.000 meter persegi.

Selanjutnya Plaza Indonesia Jababeka. Pusat perbelanjaan dengan konsep lifestyle mall ini merupakan kolaborasi antara PT Plaza Indonesia Realty Tbk dengan PT Graha Buana Cikarang, dirancang dengan NLA seluas 55.685 meter persegi. Saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Terakhir, AEON Deltamas yang merupakan perkawinan antara AEON dan Sinarmas Land. Operasionalnya dijadwalkan pada 2022 dengan luas NLA mencapai 90.000 meter persegi.

Di tengah kondisi saat ini, Sahabat Duta Wisata tetap optimistis untuk melaksanakan pembangunan.

Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), meskipun cenderung lambat, namun tingkat kunjungan naik secara bertahap seiring dengan membaiknya kondisi saat ini.

Direktur Utama Sahabat Duta Wisata dan Business Development Director Kawan Lama Group Sugiyanto Wibawa tetap optimistis, pada saat mal tersebut beroperasi tahun 2024, situasi dan kondisi sudah berjalan normal dan baik.

“Hal ini karena dukungan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, serta program percepatan vaksinasi yang telah menyentuh angka 40 persen untuk penerima vaksin dosis pertama akan membantu bisnis mal untuk segera pulih," tutur dia.

Seiring dengan hal tersebut, berbagai strategi pun dilakukan, salah satunya dengan pemilihan lokasi Living World Grand Wisata yang strategis di kawasan pemukiman, komersial, dan perindustrian.

"Serta didukung dengan aksesibilitas yang mudah melalui jalan tol dari/ke koridor Timur maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya melalui Tol Jakarta-Cikampek, atau KRL Jakarta-Bekasi, serta LRT Jabodebek," kata Direktur Sahabat Duta Wisata Prasetijo Tanumihardja.

Selain itu, konsep Living World Grand Wisata juga dirancang sebagai family mall yang menawarkan pengalaman dan atraksi berbeda dari mal yang ada.

Di sini akan hadir lebih dari 328 toko anchor tenant berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace, Informa, dan lainnya.

Direktur PT Sahabat Duta Wisata Jannywati Hartinimenambahkan, mal ini dirancang dengan konsep arsitektur bernuansa alam eco-friendly.

"Dengan area 155.000 meter persegi, dan commercial area lebih dari 58.000 meter persegi, Living World Grand Wisata akan menjadi mal berkonsep Home Living & Eat-ertainment terbesar dan terlengkap di sub-urb area timur Jakarta dan Bekasi," tuntas Jannywati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com