Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2021, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial telah memiliki kesadaran akan pentingnya memiliki tempat tinggal dan tidak lagi bergantung dengan orang tua.

Akan tetapi, sebagian besar mereka tentu ada yang beranggapan untuk membeli rumah dengan cara menabung terlebih dahulu.

Hal itu merupakan hak masing-masing. Namun, Kementerian PUPR menyarankan agar generasi milenial tidak menunda soal keputusan pembelian rumah.

"Jadi kalau ditanya kapan sebaiknya membeli rumah? Jawabannya belilah hari ini," kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam webinar bertajuk 'Tren Properti Incaran Milenial, Cara Mudah Punya Rumah', Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Sejumlah 100.000 Rumah Akan Dibangun di IKN, untuk Siapa Saja?

Menurut dia, hal ini karena harga rumah terus meningkat, sementara tabungan masih kalah cepat dalam mengejar peningkatan harga itu.

"Jadi jangan pernah berpikir untuk menabung terlebih dahulu baru membeli rumah, tapi membeli rumah dulu baru menabung," tutur Herry.

Salah satunya dengan cara memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau di bawah Rp 8 juta.

Program FLPP dipastikan masih tetap tersedia tahun depan dan bisa dimanfaatkan milenial Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Tahun 2022, program FLPP ditargetkan dapat membiayai 200.000 unit yang bisa dimanfaatkan milenial MBR. Apalagi nanti ada fasilitas kuota tambahan dari BP Tapera.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa mencapai 390.000 unit," imbuhnya.

Baca juga: Beli Rumah Nyicil KPR atau Ngontrak Seumur Hidup? Kenali Plus Minusnya

Cara mengaksesnya juga mudah, bisa melalui aplikasi SiKasep. Sehingga proses pembelian rumah menjadi lebih sederhana.

Herry menjelaskan, populasi generasi milenial sekitar 26 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 260 juta.

Dari total jumlah itu, sekitar 74 persen generasi milenial memanfaatkan FLPP. Kemudian generasi Z sekitar 12 persen.

"Memang dominasinya generasi milenial. Baik itu yang di perkotaan maupun di luar kota (kecil), baik itu rumah susun maupun rumah tapak," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+