Begitu pula pada Kuartal I dan II-2021, dibandingkan tahun lalu, tetap melesat ekspor ke mancanegara.
"Kita juga tahu, akibat Covid-19, seluruh anggaran kementerian recofusing untuk penanggulangan Covid-19. Anggaran kementerian pertanian dipotong lebih dari sepertiganya sehingga yang biasa mendapat alokasi anggaran kurang lebih Rp 21 triliun menjadi Rp 14 triliun," kata Dedi.
Dedi mengapresiasi dan hormat kepada seluruh petani dan nelayan yang tetap bekerja keras meski dihantam tsunami Covid-19.
Menurutnya, sektor pertanian memang penyangga yang sangat penting, sebagai bantalan atau bamper perekonomian bangsa terutama saat pandemi.
"Saya mengajak KTNA, ayo kita lanjutkan kerja sama yang mesra lebih signifikan lagi, mendongak produktivitas pertanian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.