Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Desember, Berikut 5 Potensi Bendungan Gongseng

Kompas.com - 28/09/2021, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Bojonegoro beberapa bulan lagi akan merasakan manfaat Bendungan Gongseng. Menyusul rencana peresmian pada Desember 2021 mendatang.

Progres pembangunannya telah mencapai 94,55 persen dan Dirjen SDA Kementerian PUPR telah mulai melakukan proses impounding (pengisian air awal).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, Bendungan Gongseng direncanakan peresmian pada Desember 2021.

"Kami sudah laporkan kepada Sekretariat Presiden dan mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo berkenan untuk meresmikannya di akhir tahun," kata Endra.

Baca juga: 61 Bendungan Dimanfaatkan untuk Peningkatan Produksi Energi Terbarukan

Sementara itu, Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto menjelaskan,  bendungan ini berkapasitas 22,43 juta meter kubik yang berada di daerah genangan seluas 390 hektar.

Terdapat lima potensi yang dapat dimanfaatkan meliputi, irigasi seluas 6.191 hektar, penyediaan air baku 300 liter per detik, areal konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik per detik serta pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 mega watt.

Agus menambahkan, masyarakat Kabupaten Bojonegoro mayoritas hidup dari pertanian dan industri yang sangat membutuhkan air. Baik itu keperluan pertanian maupun air baku untuk minum.

"Selain sebagai sumber air baku, Bendungan Gongseng dapat diandalkan saat musim kemarau tiba," imbuh dia.

Bendungan Gongseng ini juga diharapkan dapat mengurangi terjadinya bencana banjir wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.

Pada musim hujan, Bendungan Gongseng difungsikan sebagai waduk tadah hujan dan pengendali banjir.

"Selain sebagai sumber air baku, Bendungan Gongseng juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata," ucap Agus.

Menurut dia, pembangunan Bendungan Gongseng melewati perjalanan panjang untuk menjamin keamanan. Agar bisa segera dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Bendungan Gongseng telah memasuki akhir pekerjaan konstruksi sehingga diperlukan pengisian awal waduk sebagai salah satu persyaratan pengoperasian bendungan," terangnya.

Pengisian Bendungan Gongseng dilaksanakan secara bertahap agar dapat memantau perilaku bendungan secara intensif.

Selama pelaksanaan yang membutuhkan waktu 63 hari, air tetap dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bagian hilir bendungan.

Perlu diketahui, pengerjaan Bendungan Gongseng dilaksanakan mulai tahun 2013 dan selesai pada tahun 2021, menggunakan APBN sebesar Rp 574 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com