Terpanjang di Indonesia, 585 Batang Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung Siap Dipasang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 585 batang rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan total panjang 500 meter siap dipasang.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya mengatakan, keseluruhan batang rel KCJB didatangkan dari China dengan panjang masing-masing 50 meter.

Batang rel tersebut kemudian diangkut ke Depo Tegalluar, Cileunyi Bandung, Jawa Barat dan disambung kembali menjadi masing-masing sepanjang 500 meter.

"Hingga saat ini, Depo Tegalluar telah berhasil melakukan pengelasan sebanyak 5.850 batang rel hingga tersambung menjadi 585 batang rel dengan masing-masing sepanjang 500 meter," kata Mirza dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi GSM-R Standar UIC

Dengan begitu, rel yang sudah siap untuk dipasang yaitu sepanjang 292,5 kilometer. Nantinya akan ada dua jalur untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung, masing-masing jalur akan memiliki dua lajur atau lintasan.

Maka dari itu dibutuhkan rel tersambung sepanjang 4 kali dari panjang trase. Sehingga total panjang rel yang harus dipersiapkan adalah sekitar 568 kilometer.

Mirza menyebut hingga saat ini kebutuhan seluruh batang rel yaitu sebanyak 11.805 batang telah terpenuhi.

Batang rel tersebut tiba di Indonesia dalam lima tahap. Rinciannya yaitu 2.220 batang rel pada batch pertama, 2.220 batang rel untuk pada batch kedua, 2.700 batang rel pada batch ketiga, 2.464 batang rel pada batch keempat dan 2.200 batang rel pada batch kelima.

Saat ini progres proyek KCJB sudah mencapai lebih dari 78,65 persen. Dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan batang rel untuk trase KCJB, maka percepatan penyelesaian proyek KCJB sudah semakin dekat.

"Kami semakin optimistis bahwa KCJB dapat beroperasi sesuai target pada akhir 2022,” ucap Mirza.

Baca juga: Empat Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibuat Ikonik dengan Sejumlah Fasilitas

Seluruh batang rel yang telah didatangkan pada pengiriman batch ke 5 akan menyusul dikirim ke depo Tegalluar oleh PT KAI untuk dilakukan welding.

Setelah proses welding selesai, rel tersebut akan langsung dipasang di semua trase KCJB.

Adapun batang rel yang dipilih untuk proyek KCJB memiliki standar UIC 60 atau R60 yang berarti berat rel tersebut adalah 60 kilogram per meter.

Rel yang masing masing tersambung menjadi 500 meter dengan standar R60 adalah yang terbaik untuk proyek kereta berkecepatan 350 kilometer per jam ini.

Setelah proses penyambungan, nantinya secara bertahap rel-rel yang sudah disambung itu akan dipasang sebagai jalur kereta cepat JakartaBandung.

“Batang rel berstandar R60 sepanjang 50 meter yang dipilih untuk trase KCJB merupakan rel terpanjang di dunia perkeretaapian Indonesia," imbuh Mirza.

Setelah batang rel tersebut disambung hingga menjadi masing-masing memiliki panjang 500 meter, akan membuat rel minim sambungan.

Ini sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pengguna KCJB mengingat kereta cepat ini akan melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

Saat ini percepatan penyelesaian proyek KCJB juga dilakukan di 234 titik konstruksi secara bersamaan agar target operasian dapat terpenuhi.