Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tiga Proyek Infrastruktur Besar Tengah Dibangun di Nusa Tenggara Barat

Kompas.com - 22/09/2021, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Percepatan pembangunan infrastruktur ini masih menjadi program prioritas dalam meningkatkan produktivitas perekonomian dan daya saing bangsa.

Provinsi NTB sendiri memiliki dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang memiliki warisan budaya, kondisi alam yang melimpah, serta berpotensi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Untuk Sumbawa, pulau ini memiliki kontur berbukit dan dataran rendah yang tersebar dengan mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah petani.

Demi meningkatkan potensi pertanian di Pulau Sumbawa, Kementerian PUPR tengah membangun Bendungan Bintang Bano.

Baca juga: 61 Bendungan Dimanfaatkan untuk Peningkatan Produksi Energi Terbarukan

Bendungan multifungsi di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat ini telah dibangun sejak tahun 2015 dan ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2021.

Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, bendungan Bintang Bano tersebut memiliki manfaat dapat melayani 6.600 hektar daerah irigasi.

"Selain itu, dapat memberikan layanan air baku sebesar 550 liter per detik," ucap Airlangga dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Rabu (22/09/2021).

Bendungan Bintang Bano, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Bendungan Bintang Bano, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di samping melayani daerah irigasi dan air baku, Bintang Bano juga memiliki potensi tenaga listrik sebesar 8,8 megawatt dan mereduksi banjir Kota Taliwang sebesar 25 persen.

Dengan adanya suplai air secara kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

Baca juga: Manfaat Bendungan Margatiga, Tingkatkan Intensitas Tanam hingga 200 Persen

Pembangunan bendungan nantinya juga akan diikuti oleh jaringan irigasinya untuk memberikan manfaat langsung dalam mengairi sawah petani.

Bendungan Bintang Bano juga memiliki potensi pariwisata karena lokasinya memiliki pemandangan alam yang bagus dengan kondisi hutan di sekitarnya masih terjaga.

Terkait dengan potensi pariwisata di Provinsi NTB, Pulau Lombok memiliki pemandangan alam yang indah, terutama pantainya.

Sehingga, salah satu kawasan di Pulau Lombok yaitu Mandalika telah ditetapkan menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian PUPR membangun sejumlah infrastruktur untuk mengembangka seperti Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) Kuta Mandalika sepanjang 17 kilometer.

Selain itu, dibangun 398 unit rumah menjadi layak huni bersama masyarakat untuk dijadikan homestay sebagai akomodasi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke DPSP Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com