JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan persetujuan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru seri B sebesar 24,56 miliar saham.
Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, nominalnya sebesar Rp 100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas.
Penerbitan saham baru ini dilakukan melalui right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
"Perseroan telah memperoleh persetujuan penambahan modal melalui right issue dengan menerbitkan saham baru hingga 24,56 miliar Seri B," ujar Destiawan dalam siaran pers, Rabu (22/09/2021).
Tak hanya persetujuan perolehan right issue, Waskita juga memiliki empat agenda lainnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (22/09/2021) tersebut.
Keempat agenda lainnya adalah persetujuan pelaksanaan transformasi bisnis untuk mendukung pemilhan kinerja dan kondisi keuangan yang terdampak Pandemi Covid-19.
Lalu, Waskita juga mendapatkan persetujuan mengubah anggaran dasar yang salah satunya mengenai modal dasar perseroan sehubungan dengan pelaksanaan right issue.
Baca juga: Waskita Karya Incar Pertumbuhan 25 Persen, Ini Strateginya
Selanjutnya, perseroan mengukuhkan pemberlakukan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satunya mengenai pedoman pengusulan, pelaporan, pemantauan dan perubahan penggunaan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sementara agenda kelima, perubahan susunan pengurus telah disetujui dengan susunan sebagai berikut:
Komisaris
Direksi