Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Terdepan Indonesia, Tiga PLBN di Kalimantan Barat Tuntas Dibangun

Kompas.com - 20/09/2021, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Hingga kini, pembangunan Jagoi Babang telah mencapai 26,71 persen yang ditargetkan rampung 19 Juli 2022.

Dana pembangunan PLBN Jagoi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2020-2022 senilai Rp 207,35 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan kawasan perbatasan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat sebagai beranda terdepan Indonesia.

Baca juga: Begini Wajah Masa Depan Perbatasan Negara di Kalimantan Barat

Pengembangan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Indonesia sebagai bangsa besar, namun hal terpenting adalah fungsi pertahanan dan keamanan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.

"PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dikutip dari siaran pers, Minggu (19/09/2021).

Namun demikian, sudah ada tiga PLBN di Kalbar yang telah tuntas dibangun oleh Kementerian PUPR yang merupakan bagian dari gelombang I.

Pembangunan ketiga PLBN ini sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang Di Kawasan Perbatasan.

Lantas, apa saja ketiga PLBN di Kalbar yang saat ini telah tuntas dibangun?

1. Entikong

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sarawak Malaysia memasuki tenda disinfektan di pintu kedatangan Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (3/4/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong bersama Pamtas dari Yonif Raider 641/Bru memperketat pemeriksaan kesehatan serta penyemprotan disinfektan terhadap WNI yang tiba dari Sarawak Malaysia melalui PLBN Entikong guna mencegah penyebaran virus COVID-19. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/aww.ANTARA FOTO/AGUS ALFIAN Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sarawak Malaysia memasuki tenda disinfektan di pintu kedatangan Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (3/4/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan Entikong bersama Pamtas dari Yonif Raider 641/Bru memperketat pemeriksaan kesehatan serta penyemprotan disinfektan terhadap WNI yang tiba dari Sarawak Malaysia melalui PLBN Entikong guna mencegah penyebaran virus COVID-19. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/aww.
PLBN yang terletak di Kabupaten Sanggau ini telah diresmikan oleh Jokowi pada 21 Desember 2016.

Dalam meresmikan PLBN Entikong, Jokowi didampingi oleh Basuki, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, serta Gubernur Kalbar Cornelis MH.

Pembangunan PLBN Entikong Tahap I dilakukan sejak Agustus 2015 terdiri dari bangunan utama, pos lintas kendaraan pemeriksaan, bangunan pemeriksaan kargo.

Baca juga: PLBN Tengah Dibangun, Jagoi Babang-Sarawak Bisa Ditempuh 1,5 Jam

Kemudian, bangunan utilitas (rumah pompa & power house), monumen, gerbang kedatangan dan keberangkatan, jalan, lanskap, dan jalur pedestrian.

Total pembangunan PLBN Entikong Tahap I sebesar Rp 152 miliar dengan luas zona inti 19.493 meter persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com