Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Furnitur Indonesia Tumbuh 8,04 Persen

Kompas.com - 20/09/2021, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri furnitur Indonesia mulai menunjukkan tren pertumbuhan meski kondisi pandemi Covid-19 belum usai. Hal ini sekaligus menunjukkan industri furnitur memiliki tingkat ketahanan yang tinggi.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pertumbuhan industri furnitur pada Kuartal I-2020 mengalami kontraksi sebesar 7,28 persen. Sementara pada Kuartal I-2021 mulai bangkit sebesar 8,04 persen.

Menurut dia, salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ini yaitu perubahan belanja rumah tangga dari hiburan, pariwisata, dan transportasi ke sektor lain seperti kebutuhan menata rumah.

"Aktivitas belanja online selama pandemi juga mendukung peningkatan penjualan furnitur, ekspor maupun pasar dalam negeri," katanya dalam pembukaan IFEX Virtual Showroom, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Produk Furnitur Indonesia Raup Rp 2,6 Miliar di Milan

Hal ini terlihat dari kinerja ekspor tahun 2020 untuk produk furnitur seri HS 9401-9403 yang membaik dengan nilai 1,91 miliar dollar AS atau sekitar Rp 27,2 triliun.

Angka ini meningkat 7,6 persen dari tahun 2019 yaitu senilai 1,77 miliar dollar AS atau sekitar Rp 25,2 triliun.

Negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun lalu yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

"Daya beli pasar terhadap produk furnitur dan kerajinan yang masih tinggi ini perlu untuk terus kita respon dengan penyediaan akses alternatif promosi produk, salah satunya melalui pameran IFEX Virtual Showroom," ujar Agus.

Agus menyampaikan, peluang pasar furnitur dan kerajinan yang terus tumbuh harus didukung dengan penyediaan faktor-faktor produksi utama yaitu bahan baku, modal, dan tenaga kerja.

"Apalagi bahan baku industri furnitur dan kerajinan di Indonesia bisa dibilang cukup melimpah. Terutama berasal dari hutan produksi yang memiliki luas 68,8 juta hektar," imbuhnya.

Iklim tropis di Indonesia sangat menguntungkan. Sebab, berbagai jenis pohon bisa tumbuh dengan cepat.

Kemudian Indonesia merupakan penghasil 80 persen bahan baku rotan dunia, dimana daerah penghasil rotan di Indonesia berada di berbagai pulau, terutama di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Sumatera.

Agus menambahkan, Pemerintah melalui Kemenperin akan terus memberikan fasilitasi kemudahan iklim berusaha.

Seperti fasilitasi pusat logistik bahan baku, program revitalisasi mesin atau peralatan, fasilitasi politeknik furnitur, program pengembangan desain furnitur.

Kemudian, insentif tax holiday, tax allowance, super deduction tax untuk riset dan pengembangan (R&D) dan vokasi, penerapan SNI dan SKKNI, TKDN, serta fasilitasi keikutsertaan pada pameran nasional maupun internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com