Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Brandgang, Solusi Perselisihan Antar-tetangga di Perumahan

Kompas.com - 17/09/2021, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brandgang merupakan salah satu elemen perumahan yang memiliki fungsi yang cukup penting.

Brandgang dikenal juga sebagai jalan setapak atau gang yang biasa terdapat di bagian samping dan belakang rumah, sekaligus menjadi pemisah antara rumah satu dan yang lainnya.

Namun, keberadaan brandgang saat ini cukup sulit ditemukan, terutama di kawasan-kawasan padat penduduk seperti di perkotaan.

Karena alasan lahan yang semakin terbatas, rumah-rumah di perkotaan dibangun secara berimpitan dan nyaris tidak menyisakan brandgang atau jalan setapak sama sekali di bagian samping dan belakang rumahnya.

Baca juga: Beli Rumah Nyicil KPR atau Ngontrak Seumur Hidup? Kenali Plus Minusnya

Akibatnya, kerap terjadi perselisihan atau konflik antar-tetangga karena hal-hal sepele, seperti tampias air hujan yang mengucur dari atap rumah lebih tinggi, atau dinding retak ketika ada pekerjaan renovasi.

Namun, menurut Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya, fungsi brandgang lebih dari itu. 

Setidaknya ada tiga fungsi utama mengapa kehadiran brandgang sangat penting dan diperlukan. 

Pertama, secara konstruksi brandgang berfungsi untuk menghindari agar bangunan tidak crack (retak) atau patah.

"Jadi fungsinya itu secara teknis untuk menghindari agar bangunan tidak retak atau patah," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Setiap rumah yang dibangun biasanya memiliki kedalaman fondasi yang berbeda-beda.

Baca juga: Seperti Apa Rumah Ideal untuk Usia 25-35 Tahun? Ini Saran Ahli

Jika rumah dibangun secara berimpitan, pada saat terjadi penurunan permukaan tanah otomatis akan berisiko terhadap keretakan atau patahnya struktur bangunan di samping kanan dan kirinya.

Misalnya satu rumah memiliki kedalaman fondasi sekitar 10 meter, 15 meter, atau 20 meter. Jika ada satu rumah yang mengalami settlement atau penurunan permukaan tanah maka tanah di sebelahnya pasti bakal retak.

Namun, pada praktiknya brandgang kerap diabaikan. Bahkan, ada pengembang yang membangun rumah secara berderet, tetapi tidak membuat brandgang di setiap rumah, melainkan setiap jarak 100 meter.

Baca juga: Harus Nombok, REI Mengaku PLTS Atap Sulit Diterapkan di Rumah Subsidi

"Jadi ada juga pengembang yang bangun 30 rumah secara berderet, nah di setiap lima rumah itu biasanya dia buat brandgang," tutur dia. 

Kedua, brandgang juga berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat. Jadi, brandgang sangat berguna terutama pada saat terjadi kebakaran.

Jalur tersebut dapat digunakan sebagai akses yang memudahkan petugas pemadam kebakaran ketika melakukan evakuasi dan memadamkan api.

"Ini sangat berguna bagi penghuni rumah untuk melakukan evakuasi jadi semacam short cut, lalu memudahkan petugas pemadam biar pipa semprotnya itu bisa masuk," terangnya.

Ketiga, fungsi brandgang adalah sebagai sodetan air atau selokan. Pada umumnya, brandgang dijadikan dalam bentuk dua hal, jalan setapak yang bisa dilalui atau saluran pembuangan air, 

"Brandgang juga dapat difungsikan sebagai sodetan air dan juga selokan, nah ini tergantung kebutuhan," tuntas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com