Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Perawat Berbalut Fasad Balkon Lipat

Kompas.com - 16/09/2021, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asrama perawat milik Rumah Sakit Memorial Chulalongkorn, Bangkok, Thailand, memiliki fasad yang unik yakni tekstur balkon lipat.

Asrama baru ini dirancang oleh firma arsitektur Bangkok, Plan Architecture, dan diberi nama Nawarachupatum.

Fasilitas akomdoasi ini dibangun untuk menghormati Putri Maha Chakri Sirindhorn serta untuk menampung para perawat dari Asosiasi Palang Merah Thailand.

Plan Architecture menggunakan format zig-zag di sepanjang balkon asrama untuk menjaga privasi penghuni.

Baca juga: Asrama di Wuhan Dibangun dengan Gaya Arsitektur Rusia Lawas

Balkon miring menghindari pandangan langsung antara bangunan tetangga. Skema ini juga memungkinkan lebih banyak sinar matahari ke area yang digunakan untuk menjemur pakaian.

Desain pagar balkon dibuat dari aluminium dan disusun secara vertikal sehingga berbentuk seperti sirip.

Pada bagian pagar juga terdapat berlubang akan menyembunyikan elemen yang tidak rapi seperti rak pengering dan mesin cuci.

Komposisi fasad dan balkon yang unik ini menciptakan pola cahaya dan bayangan yang mencerminkan desain sistematis bangunan sambil menyembunyikan berbagai kebutuhan fungsional pribadi dari pengguna.

Asrama yang dirancang 26 lantai ini berisi 523 kamar, sebagian besar unit dapat ditempati dua orang.

Di setiap unit terdapat fasilitas pendukung seperti ruang tamu, perpustakaan, kantin, tempat cuci, dan ruang serbaguna.

Design Boom melaporkan, lokasi asrama ini dikelilingi oleh empat bangunan lain yang rencananya nanti akan dibangun sebagai asrama untuk dokter dan perawat.

Karena merupaka asrama perawat, maka banguann dibuat memiliki banyak ventilasi alami agar penghuninya bisa menerima udara dan sinar matahari yang berlimpah.

Sebelum realisasi konstruksi, tim arsitek melakukan riset dan menemukan kebanyakan asrama kurang mendapatkan asupan sinar matahari dan tidak memiliki ventilasi yang mencukupi dalam ruangan.

Untuk mengatasi masalah ini, bangunan pun dibagi menjadi dua bagian dan dirancak memiliki dua koridor tunggal yang memiliki cerobong ventilasi di tengahnya.

Dengan adanya ventilasi silang ini, memungkinkan interior ruangan mempertahankan udara yang berangin dan memberikan kesegaran alami.

Tata letak ruangan yang khas dibagi menjadi dua area yang dipisahkan oleh dinding geser untuk mengontrol privasi dan aliran udara alami.

Area yang berdekatan dengan koridor adalah ruang berbagi untuk kedua teman sekamar dan termasuk dapur dan kamar kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com