JAKARTA, KOMPAS.com - Met Gala atau Metropolitan Museum of Art's Costume Institute Gala merupakan acara peggalanan dana dari pesohor papan atas dunia yang hadir dengan balutan busana berkelas.
Awalnya Met Gala berlangsung untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat Namun seiring berjalannya waktu, konsepnya berubah menjadi pameran fashion.
Ajang bergengsi ini telah berlangsung sejak tahun 1948 dan berlangsung di Metropolitan Museum of Art’s, yang merupakan museum seni terbesar dan terlengkap di Kota New York.
Baca juga: Museum Sutradara Terhebat Sepanjang Sejarah, Federico Fellini, Resmi Dibuka
Seperti dikutip dari situs resmi Metropolitan Museum of Art's, ide dibangunnya museum ini muncul pada tahun tahun 1866 di Paris, Perancis.
Saat itu, sekelompok orang Amerika setuju untuk membuat lembaga nasional dan galeri seni untuk mengenalkan pendidikan seni kepada rakyat Amerika.
Pengacara John Jay, yang mengusulkan gagasan itu, memimpin gerakan untuk mengeksekusi proyek pembangunan sekembalinya ke Amerika Serikat dari Prancis.
Di bawah kamando John, Union League Club di New York mengumpulkan para pemimpin sipil, pengusaha, seniman, kolektor seni, dan dermawan untuk tujuan ini.
Pada 13 April 1870, Metropolitan Museum of Art's didirikan dan akhirnya dibuka untuk umum di Gedung Dodworth di 681 Fifth Avenue.
Pada tanggal 20 November tahun yang sama, museum memperoleh karya pertamanya, sebuah sarkofagus Romawi.
Setelah itu, karya seni dan artefak budaya dari selurh dunia pun terus berdatangan dan menjadi koleksi museum.
Baca juga: Museum Astronomi Terbesar Se-Dunia Hadir di Shanghai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.