Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Lampu "Disko" di Masjid Istiqlal, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/09/2021, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan pencahayaan atau lighting warna-warni di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta.

Rekaman pencahayaan berdurasi 42 detik itu ramai diperbincangkan netizen, karena dianggap  tidak sepatutnya tempat peribadatan dilengkapi fasilitas laiknya lampu 'disko'.

Hal ini sebagaimana diunggah oleh Fahmi Alkatiri melalui akun Twitter @FKadrun. Unggahan video ini telah disaksikan oleh 433.900 orang.

 

Bagaimana duduk perkara sebenarnya?

Sejatinya, konsep lighting Masjid Istiqlal tidaklah seperti yang terekam dalam video. Sebab, pencahayaan warna-warni tersebut merupakan bagian dari proses maintenance.

Baca juga: Canggih, Masjid Istiqlal Dipasangi 3.375 Lampu yang Bisa Mengubah Suhu Warna

Hal ini dijelaskan oleh Perencana Tata Cahaya Revitalisasi Masjid Istiqlal A Danang Ismoyo kepada Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Dia mengatakan, pencahayaan yang terekam dalam video tersebut merupakan bagian dan proses maintenance biasa yang rutin dilakukan setiap 6-12 bulan sekali.

"Seharusnya tidak ada warna-warni di langit-langit Masjid Istiqlal. Jika ada warna-warni, berarti sedang dalam tahap maintenance," kata Danang.

Menurut dia, tata cahaya yang dibawa ke dalam Masjdi Istiqlal berkonsep cahaya 'Nur'. Sementara, warna putih terdiri dari berbagai macam warna, termasuk red, green, blue (RGB).

Adapun lampu masjid menggunakan LED red green blue amber white (RGBAW). Pemilihan teknologi terbaru tersebut akan memberikan warna cahaya seperti cahaya matahari.

Baca juga: Begini Wajah Baru dan Keindahan Arsitektur Masjid Istiqlal


 

"Memang benar ruangan interior Masjid Istiqlal dapat 'diwarnai' sesuai keinginan dengan menggunakan teknologi ini. Tapi konsep yang sudah diprogram tidak akan menampilkan hal tersebut," jelasnya.

Dengan demikian, tampilan lampu warna-warni yang terekam pada video yang beredar di media sosial akan terjadi saat proses maintenance atau pemeriksaan kualitas pencahayaan lampu.

Pencahayaan Masjid Istiqlal.Dok. Signify. Pencahayaan Masjid Istiqlal.
"Sebagai bangunan publik, apalagi tempat ibadah, tidak mungkin melarang jemaah untuk melakukan ibadah di dalam masjid saat maintenance," tuturnya.

Danang menjelaskan, saat proses maintenance harus melalui proses pemeriksaan satu per satu jaringan kabel ke ruang kontrol. Hal ini mengingat di ruang void interior masjid terdapat 3.300 lampu RGBAW.

"Masing-masing memiliki IP address sendiri. Jika ada yang tidak beres, harus dikoordinasikan dengan ruang kontrol," ujar dia.

Baca juga: Mengintip Pembangunan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Jakarta

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com