Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Awal Jalan Tol Solo-Yogya-Kulon Progo Seksi 1 Melalui Jembatan

Kompas.com - 12/09/2021, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulon Progo sudah mulai berjalan di Seksi 1 Kartasura-Purwomartani yang dirancang sepanjang 42,3 kilometer.

Seperti diketahui, jalan bebas hambatan berbayar ini terdiri dari tiga seksi. Adapun untuk Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo 30,7 kilometer.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo mengatakan, pada Seksi 1 terdapat Jembatan Ngasem sebagai titik awal dari ruas Tolo Solo-Yogya-YIA Kulon Progo sekaligus penghubung dengan Tol Trans-Jawa yakni Tol Semarang-Solo.

"Saat ini di Jembatan Ngasem sedang dilakukan pengecoran tiang penyangga (pilar)," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/09/2021).

Baca juga: Percepat Pengadaan Lahan Tol Solo-Yogya-Kulonprogo, BUJT Hindari Konsinyasi

Menurut dia, produksi gelagar jembatan juga sedang dikerjakan di plant precast. Kemudian untuk target pemasangan gelagar atau girder mulai dilaksanakan pada awal Oktober.

"Dilanjut pengecoran lantainya," ucap dia.

Adrian mengungkapkan, langkah percepatan pengerjaan juga dilakukan, yakni dengan membagi penyedia jasa Seksi 1 menjadi 2 sub-seksi, yaitu seksi 1.1 ruas Kartasura–Klaten dan seksi 1.2 ruas Klaten–Purwomartani.

Penyedia jasa untuk seksi 1.1 adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sementara pada seksi 1.2 dikerjakan oleh PT Dayamulia Turangga.

"Hingga saat ini progres pekerjaan untuk Seksi 1 telah mencapai 3,6 persen," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan membangun rest area dan pelayanan yang berlokasi di Desa Manjungan–Klaten (sta 19+300 A) dan Desa Demak Ijo–Klaten (sta 25+200 B).

Hal tersebut untuk kenyamanan pengguna jalan tol serta meningkatkan pengembangan kawasan di sekitar jalan tol.

PT JMM juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta Pemda setempat. Gunanya mendukung percepatan dan kelancaran rencana jalan bebas hambatan ini.

Salah satunya yakni pertemuan pada 2 September 2021 lalu yang bertempat di Kantor Bupati Klaten dalam rangka pembahasan terkait rencana Teknik Akhir pekerjaan.

Perlu diketahui, sembari menjalankan proses kontruksi, PT JMM juga masih melakukan pembebasan lahan. Sejauh ini progresnya mencapai 26,2 persen atau menyerap anggaran sebesar Rp 1,7 triliun sebagai uang ganti rugi masyarakat.

Sementara lahan masyarakat yang terdampak proyek Jalan Tol Solo-Yogya-Kulon Progo tersebar di empat kabupaten. Meliputi Karanganyar, Boyolali, Klaten dan Sleman.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo terbagi 3 seksi, meliputi Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 kilometer), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 kilometer), dan Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 kilometer).

Trase jalan bebas hambatan ini nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer dan trase di Provinsi Jawa Tengah 35,64 kilometer.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo akan dioperasikan secara bertahap pada 2023 dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com