Universitas Indonesia Gandeng IIF, Kolaborasi Pengembangan Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Indonesia (UI) baru saja menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk meningkatkan kolaborasi dalam program pengabdian dan pengembangan masyarakat dan lingkungan.

Penandatangan NKB ini dilakukan secara daring pada Rabu (8/9/2021) antara Rektor UI Ari Kuncoro dengan Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi tiga ruang lingkup.

Mulai dari menyukseskan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia yang berlandaskan 8 Prinsip Sosial dan Lingkungan PT IIF yakni, “Social and Environmental Principles” (SEP).

Baca juga: Menengok Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kemudian merencanakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) berwawasan sosial dan lingkungan yang memberikan manfaat dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan.

UI dan PT IIF juga akan melaksanakan kerja sama di bidang pengabdian dan pengembangan masyarakat serta lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan.

Program pengabdian dan pengembangan masyarakat dan lingkungan tersebut mencakup sistem penilaian dan manajemen sosial dan lingkungan (SEMS); tenaga kerja dan kondisi kerja; pencegahan dan pengurangan polusi, dan perubahan iklim.

Kemudian kesehatan masyarakat, keselamatan, dan keamanan; pengadaan tanah dan pemukiman kembali secara tidak sukarela; konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam; masyarakat adat; serta benda dan warisan budaya.

Acara penandatanganan naskah NKB tersebut dihadiri oleh Presiden Komisaris IIF Darmin Nasution, Direktur Investasi IIF Idhan Harahap dan Bayu Wirawan serta pimpinan di lingkungan UI.

Baca juga: Booming Infrastruktur di Indonesia Bikin Utang BUMN Meningkat

Sebagi Rektor, Ari menyambut gembira kerja sama ini karena bisa memberi manfaat dan kebaikan bagi masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Menurutnya tujuan ini selaras dengan peran PT IIF sebagai katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sedangkan UI hadir sebagai mitra yang dapat berkolaborasi khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan membumikan keilmuan melalui pengabdian masyarakat.

“Melalui kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang tersebar di 34 provinsi, UI berkomitmen meningkatkan kontribusi nya pada pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan selaras dengan tujuan tanggung jawab Sosial dari BUMN,” ujar Ari.

Ia berharap kerja sama ini dapat memiliki daya ungkit dan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Sementara itu, Presiden Komisaris IIF Darmin Nasution yang turut hadir menyaksikan penandatangan NKB mengatakan PT IIF merupakan lembaga keuangan yang berfokus pada infrastruktur berkelanjutan dan berkepentingan pada aspek sosial dan lingkungan.

“Dengan penandatangan NKB ini, UI dapat membantu PT IIF mengindentifikasi aspek-aspek sosial dan lingkungan. Tidak hanya mengidentifikasi, namun diharapkan UI dapat memberikan saran apa yang harus dilakukan,” jelas Darmin.

Pada kesemaptan yang sama, Reynaldi Hermansjah dalam kata sambutannya mengatakan sebagai agen perubahan dan katalis pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, IIF secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan di luar dari aspek komersial.

“Kami percaya  aspek keberlanjutan dalam pembangunan juga meliputi tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan. Melalui penandatanganan kesepakatan ini, kami optimis dapat mewujudkan program CSR yang unggul,” papar Reynaldi