Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Dukung Penerapan Bayar Tol Tanpa Sentuh Tahun Depan

Kompas.com - 09/09/2021, 08:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan turut serta mendukung kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menerapkan pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan dimulai pada September 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa marga (Persero) Tbk. Donny Arsal memastikan hal itu dalam konferensi virtual, Rabu (8/9/2021).

"Rencana Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang akan mulai penerapan pembayaran tol tanpa sentuh, karena ini adalah program pemerintah tentu akan kami support," kata Donny.

Baca juga: Penerapan Sistem Transaksi Tol Non-stop MLFF Mulai Uji Coba 2022

Donny menjelaskan hingga saat ini Jasa Marga telah menerapkan 100 persen transaksi non-tunai di seluruh gebang tol yang dioperasikan.

Melalui transaksi non-tunai maka pembayaran menjadi jauh lebih cepat dan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang terjadi di gebang tol.

Selain itu terdapat pula efisiensi pada biaya pengumpulan pendapatan tol seperti biaya penyediaan uang kembalian, biaya distribusi uang pendapatan dan biaya keamanan.

Lebih jauh, Donny menerangkan bahwa Jasa Marga juga terus melakukan upaya inovasi dan transformasi perusahannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Sepanjang Semester I-2021, Jasa Marga meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol dengan meluncurkan inovasi berbasis teknologi, yaitu Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang merupakan pusat kendali lalu lintas jalan tol pertama dan terlengkap di Indonesia yang berbasis Intelligent Transportation System.

Baca juga: Soal Sistem Transaksi MLFF, ATI Ingatkan Keamanan Data Pengguna Tol

Selanjutya, Jasa Marga meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 yang dirancang sebagai asisten
perjalanan digital untuk membantu pengguna jalan tol berkendara di jalan tol dengan fitur seperti informasi tarif tol, panic shake hingga laporan pengguna jalan.

Untuk diketahui, BPJT Kementerian PUPR menargetkan untuk menerapkan pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lande Free Flow (MLFF) pada September 2022.

Penerapan awal MLFF akan dilakulan dengan skema 50 persen di 40 ruas jalan tol di Jawa dan Bali.

"Target implementasi bertahap mulai uji coba tahun depan, lalu penerapan penuh pada 2023," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tahun 2022, Indonesia Sejajar China Terapkan Transaksi Tol Nirsentuh Berbasis GNSS

Danang menjelaskan hingga September 2021 ini progresnya telah masuk pada tahapan submit dokumen desain. Mulai dari sayembara logo, nama super apps jalan tol, dan mock up aplikasi.

"Dalam waktu dekat kami menunggu dokumen desain, September 2021 ini," ujarnya.

Danang mengeklaim, penerapan MLFF memiliki banyak sekali manfaat yakni dapat menghilangkan kemacetan di gerbang tol, mengurangi polusi dan emisi karbon, mendukung digitalisasi pembayaran yang dapat dipantau secara realtime hingga efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com