Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Agustus WIKA Raih Kontrak Baru Rp 12 Triliun

Kompas.com - 08/09/2021, 13:17 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp 12 triliun per akhir Agustus tahun 2021.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WIKA Ade Wahyu mengatakan hal ini dalam konferensi pers Public Expose (PUBEX), Rabu (08/09/2021).

"Saat ini posisi per akhir Agustus ini, kontrak baru kita mencapai angka sekitar Rp 12 triliun," jelas Ade.

Perolehan kontrak baru tersebut bersumber didominasi oleh infrastruktur dan gedung sebesar Rp 7,5 triliun.

Lalu, disusul oleh industri sebesar Rp 2,94 triliun, energi dan industrial plant sejumlah Rp 1,2 triliun, serta terbuncit diperoleh dari realtl dan properti Rp 176 miliar.

Ade mengatakan, perolehan kontrak baru ini baru mencapai sepertiga dari target yang ditetapkan yaitu Rp 40,1 triliun.

Baca juga: Ditopang Megaproyek Sodetan Ciliwung, WIKA Raup Kontrak Rp 11,8 Triliun

Berdasarkan pemberi kerja, kontrak baru yang diperoleh WIKA saat ini didominasi oleh swasta 47,7 persen, BUMN sejumlah 19,5 persen, Pemerintah 24,4 persen, serta investasi 0,2 persen.

Salah satu proyek baru yang dikerjakan perseroan adalah Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam proyek ini, WIKA tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk dengan porsi WIKA sebesar 63 persen atau senilai Rp 435,2 miliar.

Pada proyek ini, WIKA bertanggung jawab melanjutkan pembangunan terowongan (sodetan) ganda dari Sungai Ciliwung (inlet) menuju titik pertemuan (arriving shaft) di Jalan Otista III, sepanjang 549 meter.

Sodetan ini bertujuan untuk mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke KBT.

Ini dilakukan saat Sungai Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 meter kubik per detik.

Saat ini, WIKA juga tengah menyelesaikan beberapa fasilitas lainnya yang menjadi bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir.

Mulai dari pembangunan Bendungan Sukamahi di Bogor hingga pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com